TEMPO.CO, Mogadishu -- Anggota Parlemen Somalia, Mohamed Mohamud, tewas ketika sekelompok pria bersenjata menyerang mobil yang ditumpanginya beserta rombongan lain di ibu kota Somalia, Mogadishu, pada Kamis, 3 Juli 2014.
"Mobil kami dihadang sebelum ditembaki dengan senapan hingga membunuh Mohamed Mohamud dan pengawalnya serta melukai anggota parlemen lain Abdullah Ahmed dan seorang sekretaris parlemen," kata Abdi Barre Yusuf, sesama MP, kepada Al Jazeera.
Seorang juru bicara kelompok Al Shabab yang berafiliasi kepada Al-Qaeda telah mengaku sebagai dalang dari serangan ini. Kelompok ini memang telah lama menargetkan pemerintah Somalia yang terus berusaha melumpuhkan kelompok ini dengan dibantu oleh PBB.
Perdana Menteri Somalia Abdiweli Sheikh Ahmde mengutuk penyerangan ini. "Tindakan ini hanya menunjukkan kekerasan, penderitaan, dan kesedihan dalam masyarakat kita. Hal ini akan diselidiki dan keadilan akan ditegakkan," katanya.
Kasus ini bukan yang pertama bagi Mohamud. Bulan lalu, Mohamud dan rekan lainnya selamat dari upaya pembunuhan ketika sebuah bom ditempatkan di kendaraan mereka.
ANINGTIAS JATMIKA | AL JAZEERA
Terpopuler:
Ketika Gadis AS Jatuh Cinta dengan Jihadis ISIS
ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah
Inggris Ikuti Langkah AS Perketat Keamanan Bandara