TEMPO.CO, Belo Horizonte – Sebuah jalan layang yang belum selesai dibangun runtuh di kota yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014, Belo Horizante, pada Kamis, 3 Juli 2014. Jalan layang ini terletak sekitar 3 kilometer dari Stadion Mineirao tempat pertandingan Piala Dunia tengah digelar.
Mengutip laporan Reuters, jalan layang ini runtuh ketika jalan raya yang berada di bawahnya dalam kondisi ramai sehingga menimpa sebuah bus berpenumpang dan mobil lainnya. Bus dan mobil-mobil ini sempat terperangkap di dalam reruntuhan selama beberapa jam. Setidaknya satu orang tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.
Jalan layang ini merupakan bagian dari proyek Bus Rapid Transit (BRT) yang dibuat untuk mendukung perhelatan sepak bola terbesar di dunia ini. Jalan ini dibuat untuk menghubungkan stadion dengan bandara terdekat.
Pembangunan yang terkesan terburu-buru membuat sejumlah kontraktor tak memperhatikan faktor keselamatan. “Piala Dunia membuat mereka menyelesaikannya dengan lebih cepat. Mereka tidak membuatnya dengan benar,” kata seorang pekerja perbankan di Brasil. (Baca: Atap Stadion PD 2014 Roboh, Tiga Orang Tewas)
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS
Terpopuler
Diskriminasi, Muslim di Xinjiang Dilarang Berpuasa
Ketika Gadis AS Jatuh Cinta dengan Jihadis ISIS
Inggris Ikuti Langkah AS Perketat Keamanan Bandara