Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus MERS, Saudi Larang Impor Unta Somalia

image-gnews
Pedagang unta menunggu di pasar ekspor, di Mogadishu, Somalia, 7 Juni 2014. REUTERS/Feisal Omar
Pedagang unta menunggu di pasar ekspor, di Mogadishu, Somalia, 7 Juni 2014. REUTERS/Feisal Omar
Iklan

TEMPO.CO, MogadishuSomalia mengeluh bahwa ekonominya bakal terpuruk jika Kerajaan Arab Saudi benar-benar menerapkan pelarangan impor unta dari negerinya. Pelarangan itu terkait dengan temuan virus mematikan MERS yang diduga berasal dari hewan berpunuk.

Kantor Kementerian Luar Negeri Somalia dalam sebuah pernyataan yang diperoleh Reuters menyatakan selama ini tidak ada laporan mengenai kasus sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) terjadi di Somalia sejak virus tersebut pertama kali ditemukan menjangkiti manusia pada 2012.

Ilmuwan senior Saudi, Tariq Madani, mengatakan kepada Reuters pekan lalu bahwa negaranya menduga virus tersebut berasal dari unta yang didatangkan dari Negeri Tanduk Afrika. "Karena itu, pelarangan impor bisa diterapkan hingga virus tersebut diketahui lebih jauh." Somalia, ujar dia, merupakan eksportir unta terbesar ke Saudi.

"Sejak 2012, ketika pertama kali virus ditemukan di Arab Saudi, tidak ada kasus MERS dilaporkan di Somalia," bunyi pernyataan Kementerian Somalia. "Terbukti bahwa kemampuan ekspor unta dapat membantu pertumbuhan ekonomi Somalia."

"Namun yang penting lagi adalah menemukan penyebab virus, dan kami sangat terbuka bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta partner internasional untuk mengidentifikasi penyebab dan mencari solusinya."

Somalia mengekspor sekitar 4,7 juta unta ke Arab Saudi pada akhir 2013. Ini merupakan sumber penghasilan besar bagi bangsa Somalia yang sedang berjuang membangun kembali ekonominya setelah lebih dari dua dekade dilanda perang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kambing dan domba menyumbangkan sekitar 80 persen dari seluruh ekspor Somalia, selanjutnya disusul unta dan hewan ternak lainnya. Sebelumnya, Saudi melarang impor hewan ternak dari Somalia pada 2000. Pelarangan ini membuat ekonomi Somalia terpuruk hingga dicabut pada 2009. Jika pelarangan ekspor ke Saudi benar-benar diterapkan, hal itu akan menghantam ekonomi Somalia yang ekspor hewan ternaknya mulai merangkak naik.

AL ARABIYA | CHOIRUL

Berita Lainnya:
Aurel Hermansyah Makin Cantik dengan Wajah Tirus
Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi
Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Seorang perawat menggendong anak kurang gizi di rumah sakit di Sanaa, Yaman, 28 Juli 2015. Perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 3.500 orang. UNICEF mengatakan korban tewas termasuk 365 anak-anak. REUTERS/Khaled Abdullah
Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.


Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Detik-detik Crane Jatuh di Mekah
Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.


Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Kian Terbuka
Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.


Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Raja Arab Saudi Salman di Kremlin di Moskow, Rusia, 5 Oktober 2017. Empat hari di Rusia, Raja Salman akan membicarakan tentang minyak dan konflik Suriah. REUTERS
Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.


Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Seorang pendukung gerakan Houthi dan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh mengacungkan dua jarinya saat memperingati dua tahun intervensi militer koalisi Saudi di Sanaa, Yaman, 26 Maret 2017. Koalisi Saudi melakukan penyerangan sejak. REUTERS/Khaled Abdulla
Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.


Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Kepolisian Arab Saudi menahan seorang bocah yang berjoged di jalanan. theguardian.com
Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan


Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. independent.co.uk
Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.


Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Penyanyi Arab Saudi, Abdallah Al Shaharani ditangkap karena melakukan gerakan dabbing di atas panggung. Youtube.com
Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik


Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap kantor Kedubes Arab Saudi di Teheran, Iran, 2 Januari 2016. REUTERS
Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.


Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Wisatawan menikmati air di sebuah pantai di resor Laut Merah, Sharm el-Sheikh, Kairo, 27 Maret 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.