Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Presiden Prancis Ditangkap Polisi

image-gnews
Presiden Prancis Nicolas Sarkozy menyampaikan pidato dalam konferensi pers mengumumkan rencana dana untuk penyakit Kanker , di Marseille, Prancis (2/11/09). Nicholas Sarkozy adalah salah satu kepala negara dengan gaji tertinggi yaitu USD 318.000 setara 3,6 miliar rupiah atau 304 juta/bulan. (ERIC FEFERBERG/AFP/Getty Images)
Presiden Prancis Nicolas Sarkozy menyampaikan pidato dalam konferensi pers mengumumkan rencana dana untuk penyakit Kanker , di Marseille, Prancis (2/11/09). Nicholas Sarkozy adalah salah satu kepala negara dengan gaji tertinggi yaitu USD 318.000 setara 3,6 miliar rupiah atau 304 juta/bulan. (ERIC FEFERBERG/AFP/Getty Images)
Iklan

TEMPO.COParis – Untuk pertama kalinya dalam sejarah Prancis, seorang mantan presiden ditangkap pihak Kepolisian. Mantan Presiden Nicolas Sarkozy ditahan pada Selasa, 1 Juli 2014 kemarin atas tuduhan penyalahgunaan wewenang.

Menurut laporan Reuters, Sarkozy ditangkap di Nanterre, sebelah barat Paris. Ia menghabiskan waktu dari pagi hingga malam di tahanan polisi. Hingga sekitar pukul 23.40 waktu setempat, ia kemudian dibawa ke pengadilan sipil di Paris.

Penahanan ini dilakukan sebagai upaya penyelidikan kasus korupsi. Mengutip laporan BBC, Sarkozy diduga telah menjanjikan jabatan kepada seorang hakim di Monako saat ia menjabat sebagai presiden pada 2007 hingga 2012.

Dari hakim ini, Sarkozy menginginkan informasi mengenai skandal Bettencourt yang menimpanya pada 2010. Saat itu Sarkozy diduga menerima sumbangan gelap dari Liliane Beettencourt, ahli waris perusahaan kosmetik L’Oreal, untuk membiayai kampanyenya pada 2007.

ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS | BBC

Terpopuler

Punya Ladang Minyak, Aset ISIS US$ 2 Miliar
Pejihad ISIS Berasal dari Berbagai Negara
Misi Berbelok, ISIS Tak Akur dengan Al-Qaidah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nicolas Sarkozy Jadi Saksi di Persidangan Mantan Ajudannya

2 November 2021

Nicolas Sarkozy. REUTERS/Umit Bektas
Nicolas Sarkozy Jadi Saksi di Persidangan Mantan Ajudannya

Nicolas Sarkozy memenuhi panggilan hakim untuk menjadi saksi di persidangan mantan ajudannya, namun dia menolak memberi keterangan di sana.


Eks Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Divonis Satu Tahun Penjara

30 September 2021

Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy (tengah), mengenakan masker, hadir untuk vonis dalam persidangannya atas tuduhan korupsi dan menjajakan pengaruhnya, di gedung pengadilan Paris, Prancis, 1 Maret 2021. [REUTERS / Gonzalo Fuentes]
Eks Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Divonis Satu Tahun Penjara

Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy pada Kamis dijatuhi hukuman satu tahun penjara karena pendanaan kampanye ilegal pada pemilu 2012.


Nicolas Sarkozy Hadiri Sidang Pendanaan Kampanye Ilegal

17 Maret 2021

Mantan presiden Prancis Nicolas Sarkozy. AP/Lionel Cironneau
Nicolas Sarkozy Hadiri Sidang Pendanaan Kampanye Ilegal

Nicolas Sarkozy dituduh telah mendanai kampanyenya ilegal saat mencalonkan menjadi Presiden Prancis pada 2012.


Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Divonis Tiga Tahun karena Korupsi

2 Maret 2021

Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy (tengah), mengenakan masker, hadir untuk vonis dalam persidangannya atas tuduhan korupsi dan menjajakan pengaruhnya, di gedung pengadilan Paris, Prancis, 1 Maret 2021. [REUTERS / Gonzalo Fuentes]
Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Divonis Tiga Tahun karena Korupsi

Nicolas Sarkozy divonis 3 tahun karena menawarkan jabatan kepada hakim senior sebagai imbalan informasi penyelidikan kasus pembayaran kampanye 2007.


Prancis: Nicolas Sarkozy Terima Uang Dari Libya

21 Maret 2018

Bekas Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, didakwa menerima uang dari mantan pemimpin Livya Muammar Qadafi untuk dana kampanye 2007. [Patrick Hertzog/Reuters]
Prancis: Nicolas Sarkozy Terima Uang Dari Libya

Nicolas Sarkozy, ditahan polisi karena dugaan menerima uang ilegal dari Libya untuk pemilu 2007. Bekas pemimpin Prancis itu terima dana Rp 82 miliar.


Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Ilustrasi tikus. Getty Images
Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.


Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Taman Bois de Vincennes. Parisianist.com
Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.


Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Polisi Prancis mengamankan daerah setelah satu orang terbunuh dan satu lainnya terluka akibat sebuah mobil menabrak terminal bus di pelabuhan Prancis, Marseille, Prancis, 21 Agustus 2017. REUTERS
Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.


Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Mobil BMW dengan yang diduga menabrakkan rombongan tentara di Marquise, Prancis, 9 Agustus 2017. REUTERS/Pascal Rossignol
Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut


Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Trogneux bersepeda bersama dari rumahnya di Le Touquet, Prancis, 17 Juni 2017. REUTERS/Philippe Wojazer
Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron