TEMPO.CO, Meksiko - Setidaknya 22 orang tewas dalam baku tembak yang terjadi antara tentara Meksiko dengan tersangka penyelundup narkoba di desa kecil Ancon de los Curieles, sekitar 120 kilometer dari Kota Meskiko, Senin, 30 Juni 2014. Seorang tentara menjelaskan 21 orang bersenjata dan seorang wanita tewas, sementara satu lainnya terluka dalam aksi yang terjadi dinihari itu.
Dikutip Los Angeles Times, para pejabat telah mengkonfirmasi kejadian tersebut, tapi belum memberikan jumlah resmi korban yang tewas atau terluka dalam kejadian ini. Meski begitu, para pejabat menjelaskan tidak biasanya kejadian seperti ini terjadi di lokasi yang berdekatan dengan ibu kota.
Saat kejadian itu, militer datang ke sebuah gudang yang dijaga oleh orang-orang bersenjata. Namun, pengedar narkoba itu mulai menembaki para tentara dan menculik tiga perempuan. Mereka berhasil diselamatkan, tapi satu orang lainnya tewas. (Baca: Gembong Narkoba Tersadis Meksiko Ditangkap)
Angka kekerasan di Meksiko memang mengalami peningkatan sejak 2012. Pemerintah federal mengerahkan pasukan militer ke negara bagian Meksiko dengan harapan kasus pembunuhan, penculikan, dan kejahatan lainnya bisa dikurangi.
Meksiko juga merupakan pengedar narkoba yang cukup besar. Kelompok penjualan narkoba di sana melayani pasar di negara berkembang dan konsumen dalam negeri. Meksiko juga merupakan salah satu negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi di Benua Amerika. (Baca: Bos Kartel Narkoba Sinaloa Meksiko Ditangkap)
RINDU P. HESTYA | LOS ANGELES TIMES
Berita Lain:
Pangeran Harry Cuma Dapat Warisan Rp 205 Miliar
ISIL Mendeklarasikan Negara Islam
Baku Tembak di Kawasan Wisata AS Lukai 9 Orang