TEMPO.CO, Seoul - Korea Utara menyatakan film teranyar besutan Hollywood berjudul The Interview sebagai "tindakan perang" AS. Film komedi ini berkisah tentang komplotan yang berencana membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Pejabat Korea Utara menyatakan, jika pemerintah AS tidak memblokir peluncuran film itu, negara itu akan membalas dengan "tegas dan tanpa ampun". Dia tidak menyebutkan nama film yang disinggungnya, tapi jelas mengacu pada The Interview, yang dibintangi Seth Rogen dan James Franco. Dalam film ini dikisahkan bahwa seorang produser dan pembawa acara bincang-bincang di televisi yang mendapat kesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan Kim Jong-un diminta oleh CIA untuk membunuh diktator Korea Utara itu.
"Film ini merupakan tindakan provokatif yang sembrono oleh AS, dengan mengerahkan gangster pembuat film untuk menantang kepemimpinan Korea Utara," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara. "Perilisan film ini merupakan "tindakan perang yang kita tidak akan pernah tenggang"
Juru bicara Sony Pictures tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar. Sedangkan Seth Rogen menganggap gertakan itu sebagai guyonan Korea Utara. "Rupanya Kim Jong-un berencana menonton The Interview. Saya berharap dia suka!" tulisnya di akun Twitter pribadinya.
The Interview bukanlah film olok-olok pertama tentang Korea Utara. Sebelumnya, film Team America: World Police tahun 2004 juga mengangkat Korea Utara sebagai pusat cerita. Pelawak Margaret Cho dan Bobby Lee masing-masing pernah berlakon sebagai diktator Korea Utara dalam seri komedi NBC, 30 Rock, dan MADtv di stasiun Fox.
AP | INDAH P