TEMPO.CO, Tokyo – Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah meluncurkan blog resmi yang diberi nama SHINE sebagai gerakan untuk mendorong kesetaraan gender di Negeri Sakura. Ia berharap wanita Jepang bisa "bersinar" dalam berbagai aspek kehidupan.
Dikutip dari Associated Press, Selasa, 24 Juni 2014, Abe menegaskan, peluncuran blog ini merupakan langkah lebih lanjut untuk meningkatkan kinerja perempuan yang merupakan kekuatan potensial terbesar di Jepang.
Meskipun dukungan Abe untuk kesetaraan gender terus mengalir, nyatanya diskriminasi dalam hal perekrutan, promosi, dan gaji bagi perempuan di dunia kerja masih saja terjadi. Banyak wanita Jepang yang memiliki upah rendah--hanya 70 persen dari upah laki-laki pada pekerjaan yang sama. Padahal, lebih dari setengah wanita Jepang mengenyam bangku kuliah.
Tak hanya itu, populasi wanita yang bekerja di Jepang juga menurun, sebab banyak dari mereka yang memilih keluar setelah menikah dan memiliki anak.
Karena inilah Abe mengusulkan sepertiga jabatan dari semua manajemen senior di instansi pemerintah harus diisi oleh perempuan. Ia juga berharap wanita bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk naik posisi.
Dalam kesempatan ini, Abe juga meminta maaf atas komentar anggota Partai Liberal Demokrat, Akihiro Suzuki, terhadap anggota parlemen, Ayaka Shiomura, yang dianggap melecehkan kaum perempuan Jepang.
ANINGTIAS JATMIKA | AP
Amnesty Kecam Larangan Kata 'Allah' di Malaysia
Lebih dari 1.000 Orang Tewas di Irak Sepanjang Juni
Arsitek Ini Buat Bangunan untuk Ibadah Tiga Agama