Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta tentang Raja Baru Spanyol  

image-gnews
Raja Spanyol Felipe VI, bersama istrinya Ratu Letizia, dan Putri Sofia dan Putri Leonor (kiri) muncul di balkon Istana Kerajaan di Madrid, 19 Juni 2014. REUTERS / Andrea Comas
Raja Spanyol Felipe VI, bersama istrinya Ratu Letizia, dan Putri Sofia dan Putri Leonor (kiri) muncul di balkon Istana Kerajaan di Madrid, 19 Juni 2014. REUTERS / Andrea Comas
Iklan

TEMPO.CO, Madrid -- Meskipun tim sepak bolanya tersingkir di Piala Dunia 2014 sebelum masuk ke babak 16 besar, rakyat Spanyol tetap bersuka cita. Kini mereka tengah menyambut sang raja baru, Raja Felipe VI.

Terpilih untuk menggantikan posisi sang ayah, Juan Carlos, yang mengundurkan diri pada 2 Juni lalu tak lantas membuat Felipe bisa dengan mudah menduduki posisi terhormat ini. Citra keluarga kerajaan telah tercoreng akibat ulah ayah dan adiknya. Tak hanya itu, keputusannya untuk menikahi seorang janda dari kalangan rakyat biasa juga menuai sejumlah kontroversi.

Meski demikian, di antara dua saudara lainnya, Felipe memang yang paling populer dan mendapat banyak dukungan positif rakyat dibandingkan dengan dua putra Juan Carlos lainnya.

Berikut lima fakta tentang Raja Felipe VI, seperti dikutip dari laman Christian Science Monitor, Kamis, 19 Juni 2014.

1. Raja pertama yang diangkat secara konstitusional.
Tidak seperti pendahulunya yang diangkat secara monarki, pengangkatan Raja Felipe juga disahkan secara konstitusional. Meski ia juga anak dari seorang raja, pengangkatannya membutuhkan persetujuan dari parlemen. (Baca: Inilah Calon Raja Baru Spanyol)

2. Jadi raja di tengah skandal keluarga.
Tantangan utama Raja Felipe sangat terkait dengan orang-orang di sekitarnya. Masa depan mahkota kerajaan dipertaruhkan dalam masa kepemimpinannya kelak. Citra keluarga kerajaan tercoreng ketika Juan Carlos melakukan perjalanan safari untuk berburu gajah di Botswana pada 2012. Skandal lain mengikuti ketika putri bungsu Juan Carlos, Putri Cristina, bersaksi tahun ini dalam kasus penipuan dan pencucian uang yang menyeret suaminya, Inaki Urdangarin.

3. Hadapi tuntutan merdeka dari sejumlah wilayah Spanyol.
Tak hanya tantangan dari dalam kerajaan, Raja Felipe juga harus menghadapi tantangan dari luar. Dua wilayah Spanyol, Catalonia dan Basque, telah melancarkan kampanye politik untuk melepaskan diri dari Spanyol dan menuntut kemerdekaan. Warga di kedua wilayah ini berharap Felipe bisa menyenggol konstitusi sehingga Spanyol bisa menjadi federasi yang memungkinkan tiap daerah memiliki kekuasaan yang berdaulat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Didampingi ratu dari kalangan rakyat biasa
Keputusan Felipe untuk menikahi janda dari kalangan rakyat biasa menimbulkan sejumlah kontroversi. Meski banyak yang menganggap ini tak pantas, banyak pula yang melihat ini adalah era baru untuk kepemimpinan yang lebih baik. (Baca: Pertama Kali, Ratu Spanyol dari Kalangan Biasa)

5. Sering melakukan lawatan kenegaraan.
Citra positif yang melekat padanya tak lepas dari keterlibatan Raja Felipe dalam berbagai kunjungan kenegaraan. Penyandang gelar master dari Universitas Georgetown, Amerika Serikat, ini sering melakukan kunjungan ke berbagai negara. Saat baru menjabat jadi pangeran saja Felipe bahkan sudah menghadiri hampir 70 pelantikan presiden dunia.

ANINGTIAS JATMIKA | CS MONITOR

Terpopuler

Bocah Ini Dipaksa Ibunya Jadi PSK Sepulang Sekolah
Kapal TKI Karam, 9 Orang Tewas dan 27 Hilang
Irak Minta Amerika Gempur Pemberontak ISIL

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Jordi Cuixart (L), pemimpin Omnium Cultural, dan Jordi Sanchez dari Majelis Nasional Catalan, tiba di Pengadilan Tinggi di Madrid, 16 Oktober 2017. REUTERS
Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.


Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Ribuan masa pendukung kemerdekaan memadati jalanan saat melakukan aksi di pusat kota Barcelona, 2 Oktober 2017.  Perjuangan Catalonia untuk memerdekakan diri telah berlangsung sejak 1714, saat Raja Spanyol Philip V mengambil alih Barcelona. AP
Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.


Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Ribuan orang berkumpul saat melakukan aksi demonstrasi yang mendukung dialog di sebuah lapangan di Barcelona, Spanyol, 7 Oktober 2017. Puluhan ribu orang berkumpul di Madrid dan Barcelona pada hari Sabtu saat Catalonia bersiap untuk menyatakan kemerdekaan
Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.


Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Petugas pemadam bereaksi saat mereka menggantungkan spanduk besar yang mendukung referendum kemerdekaan di Museum Sejarah Catalonia di Barcelona, Spanyol, 28 September 2017. Petugas pemadam menjadi salah satu pendukung referendum Catalunya. REUTERS/Jon Na
Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.


Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Felipe dan Ratu Letizia, bersama dengan dua anak perempuannya Putri Leonor dan Putri Sofia saat menuju lokasi sesi foto di di kebun Istana Marivent di Palma de Mallorca, Spanyol, 4 Agustus 2016. REUTERS/Enrique Calvo
Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.


Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ribuan masa pendukung kemerdekaan memadati jalanan saat melakukan aksi di pusat kota Barcelona, 2 Oktober 2017.  Perjuangan Catalonia untuk memerdekakan diri telah berlangsung sejak 1714, saat Raja Spanyol Philip V mengambil alih Barcelona. AP
Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.


Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Presiden Catalunya Carles Puigdemont berbicara kepada kerumunan orang yang menghadiri sebuah demonstrasi penutupan yang mendukung referendum kemerdekaan  di Barcelona, Spanyol, 29 September 2017. REUTERS/Yves Herman
Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.


3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

Puluhan anggota Castellers of Barcelona membentuk menara manusia yang dikenal dengan sebutan
3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.


Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Seorang pria memainkan musik saat proses penghitungan suara referendum kemerdekaan Catalonia di Barcelona, 1 Oktober 2017. AP
Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.


Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Seorang pria memainkan musik saat proses penghitungan suara referendum kemerdekaan Catalonia di Barcelona, 1 Oktober 2017. AP
Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.