Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bubarkan Demo, Polisi Brasil Ditegur Amnesty  

image-gnews
Wanita berdiri di depan garis polisi anti huru hara saat demonstrasi menentang piala dunia di Belo Horizonte, Brasil, 12 Juni 2014. Para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di sebuah reli terhadap Piala Dunia, menuntut pelayanan publik yang lebih baik dan memprotes uang yang dihabiskan untuk turnamen sepak bola. (AP/Martin Meissner)
Wanita berdiri di depan garis polisi anti huru hara saat demonstrasi menentang piala dunia di Belo Horizonte, Brasil, 12 Juni 2014. Para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di sebuah reli terhadap Piala Dunia, menuntut pelayanan publik yang lebih baik dan memprotes uang yang dihabiskan untuk turnamen sepak bola. (AP/Martin Meissner)
Iklan

TEMPO.CO, Recife - Amnesty International dan kelompok HAM lainnya mengkritisi tindakan polisi Brasil saat membubarkan demonstran selama Piala Dunia 2014 berlangsung. Dikutip dari The Guardian, Rabu, 18 Juni 2014, mereka menilai, polisi telah menyalahgunakan kekuatannya untuk mengusir pendemo yang menolak pembangunan Novo Recife di Kota Recife.

Para pendemo yang membuat gerakan Ocupe Estelita ini mencoba untuk melakukan negosiasi dengan pemerintah. Mereka tidak setuju tentang rencana pemerintah untuk membangun gedung pencakar langit di daerah wisata lokal yang penting itu. Mereka mengadakan lokakarya dan konser untuk menampung dukungan dari warga. Namun, mereka justru diserang oleh polisi. (Baca: Polisi Brasil Tangkap 14 Pendemo Anti-Piala Dunia)

Amnesty menganggap polisi Brasil menggunakan dan kekuasaannya secara berlebihan untuk membubarkan pendemo. Selasa pagi kemarin, beberapa orang terluka karena ditembaki peluru karet dan gas air mata saat mereka tidur di dalam tenda. (Baca: Polisi Brasil-Demonstran Anti-Piala Dunia Bentrok)

"Kami dibangunkan oleh polisi dan mereka menggunakan gas air mata. Kami disuruh mengemasi barang-barang dan pergi. Jika terlalu lama berkemas, kami disemprot dengan gas air mata," kata seorang pendemo.

Amnesty menjelaskan polisi menggunakan kekerasan yang berlebihan dan melanggar perjanjian untuk melakukan penggusuran pendemo dari tenda yang harusnya diberi waktu hingga 48 jam. Amnesty akan melakukan penyelidikan langsung dari pelanggaran yang dilakukan oleh polisi militer dan memulai kembali negosiasi dengan peserta demo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Racife adalah tuan rumah Piala Dunia untuk lima pertandingan, termasuk Italia lawan Kosta Rika, Kroasia vs Meksiko, dan Amerika Serikat vs Jerman. Meskipun demo di Racife tidak ada hubungannya dengan Piala Dunia, tapi para pendemo tetap menyinggung pemerintah dan FIFA.

"FIFA mempromosikan Brasil, kota yang keras dan tidak demokratis. Banyak orang diusir dan diberi sedikit kompensasi untuk jalan dan proyek Piala Dunia. Ini adalah cara untuk mencuri warisan budaya kami. Kami akan memerangi hal itu," kata Lucas Alves dari organisasi hak kebudayaan dan sosial, NGO Direitos Urbanos.

RINDU P. HESTYA | THE GUARDIAN

Berita Lain:
Berjemur Telanjang, Wanita Ini Sebabkan Kemacetan
Bayi Merokok di Cina Undang Kemarahan Global
Kapal TKI Karam di Malaysia, Puluhan Orang Hilang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

11 hari lalu

Walid Daqqah. Foto: X
Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker


Amnesty International Minta Pembentukan TGPF Usut Penyiksaan Warga Sipil oleh TNI di Papua

26 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Minta Pembentukan TGPF Usut Penyiksaan Warga Sipil oleh TNI di Papua

Amnesty International menilai penyiksaan kejam oleh prajurit TNI terhadap warga sipil di Papua merusak naluri keadilan dan mengandung rasisme.


Respons Amnesty Internasional, Imparsial, Komnas HAM soal Anggota TNI Aniaya Warga Papua

27 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Respons Amnesty Internasional, Imparsial, Komnas HAM soal Anggota TNI Aniaya Warga Papua

Warga Papua yang diduga anggota TPNPB-OPM itu bernama Definus Kogoya. Kejadian penganiayaan dilakukan di wilayah Kabupaten Puncak.


Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

29 hari lalu

Foto udara pemukiman warga adat Suku Balik yang berdekatan dengan proyek pembangunan IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 6 Maret 2023. REUTERS/Willy Kurniawan
Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.


Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

31 hari lalu

Aktivis Amnesty International Indonesia membawa petisi tentang penghormatan dan perlindungan HAM di Media Center KPU, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023. Amnesty International mengusulkan tiga topik penting kasus hak asasi manusia (HAM) kepada Komisi Pemilihan Umum dan mendesak untuk dibawa dalam debat capres dan cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

Amnesty International Indonesia mencatat, dari Januari 2018-Mei 2023, tercatat sekitar 65 kasus pembunuhan di luar hukum dengan 106 korban.


Amnesty International Desak Otorita IKN Stop Mengancam Hak atas Tempat Tinggal Warga Sepaku

34 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Desak Otorita IKN Stop Mengancam Hak atas Tempat Tinggal Warga Sepaku

Amnesty International Indonesia mendesak pemerintah dan Otorita IKN menghentikan ancaman terhadap hak atas tempat tinggal warga Sepaku.


Amnesty International Catat 16 Kasus Intimidasi Sepanjang Pemilu 2024

56 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Catat 16 Kasus Intimidasi Sepanjang Pemilu 2024

Sejak masa kampanye Pemilu 2024 hingga sehari jelang 14 Februari, paling tidak ada 16 kasus intimidasi yang menyasar setidaknya 34 korban.


Pengadilan Perintahkan Belanda Hentikan Pengiriman Suku Cadang F-35 ke Israel

12 Februari 2024

Jet tempur canggih F-35B Lightning II jatuh di suatu tempat dekat Pangkalan Gabungan Charleston, Carolina Selatan, pada Minggu sore. Pilotnya berhasil melontarkan diri dengan selamat dan dalam kondisi stabil. Ritzau Scanpix/Bo Amstrup via REUTERS
Pengadilan Perintahkan Belanda Hentikan Pengiriman Suku Cadang F-35 ke Israel

Pengadilan Belanda mencatat adanya risiko suku cadang tersebut digunakan Israel dalam 'pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional'


Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Mohammad Ghobadlou, 23. FOTO/Islamic Republic News Agency
Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi


Amnesty International: India Kembali Mata-matai Jurnalis dengan Pegasus

28 Desember 2023

Spyware pegasus. Amnesty.org
Amnesty International: India Kembali Mata-matai Jurnalis dengan Pegasus

Pemerintah India baru-baru ini menargetkan jurnalis terkenal dengan spyware Pegasus, kata Amnesty International dan The Washington Post