TEMPO.CO, Bagdad - Militer Irak tampak berjaga-jaga dan meningkatkan keamanan di Bagdad menyusul kian meluasnya wilayah Irak yang dikuasai kelompok pemberontak dari Negara Islam Irak dan Mediterania (ISIL).
"Kami juga memililki alasan untuk menyakini bahwa pasukan keamanan Irak sedang meningkatkan keamanan di sekitar Bagdad," kata juru bicara Pentagon, Laksamana Muda John Kirby, kepada wartawan, Selasa, 17 Juni 2014.
Mengenai bantuan relawan Syiah terhadap bala tentara Irak, Kirby berkomentar, "Itu pasti muncul seolah-olah mereka ingin mempertahankan Ibu Kota."
ISIL dalam beberapa pekan ini telah menunjukkan kemajuan yang menakjubkan. Bahkan pasukan Irak yang dilatih Amerika Serikat dengan biaya jutaan dolar pun mundur. (Baca:Militan Unggah Foto Pembunuhan Massal di Irak)
Setelah mengambil alih Mosul, gerilyawan ISIL menguasai kawasan luas yang merupakan wilayah permukiman warga Sunni. Posisi kawasan ini, terletak di Provinsi Diyala, hanya berjarak 60 kilometer dari Ibu Kota Bagdad. Upaya mereka masuk ke Bagdad sempat dipukul mundur oleh pasukan pemerintah.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Terpopuler:
Komnas HAM Akan Jemput Paksa Kivlan Zen, TNI Cuek
Dolly Ditutup, Ini Kisah Masa Kecil Warga Sekitar
JK: Istana Harus Pecat Pengelola Tabloid Obor
Kecelakaan Subang, 7 Siswa SMA Cengkareng Tewas