TEMPO.CO, Luhansk – Seorang wartawan televisi Rusia tewas dalam serangan mortir di dekat sebuah desa yang tak jauh dari kota timur Ukraina, Luhansk. Sementara itu, satu wartawan lainnya dilaporkan hilang.
Dikutip dari CNN, Selasa, 17 Juni 2014, Igor Kornelyuk meninggal di rumah sakit di dekat Kota Metalist, sedangkan rekannya, teknisi suara Anton Voloshin, dilaporkan hilang. Igor terkena mortir di daerah yang sedang bergolak tersebut.
“Kematian ini menjadi satu lagi pengingat mengerikan bahwa apa yang ada saat ini tidak cukup untuk melindungi wartawan yang mempertaruhkan hidup mereka untuk memberikan laporan dari daerah konflik di Ukraina,” kata Dunja Mijatovik, perwakilan dari Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa.
Menanggapi hal ini, Moskow mengutuk pembunuhan wartawan Igor Kornelyuk dan menggambarkannya sebagai "kejahatan pasukan Ukraina".
Memang, banyak konflik telah berpusat di Kota Luhansk. Pada Senin, 16 Juni 2014, ratusan militan pro-Rusia melakukan serangan terkoordinasi terhadap penjaga perbatasan di sana. Lima militan tewas dalam serangan ini. Sementara itu, tujuh orang tewas di tempat terpisah di Luhansk dalam serangan di sebuah gedung pemerintahan.
ANINGTIAS JATMIKA | CNN
Terpopuler
Wanita Ini Jual Jasa Prostitusi di Perpustakaan
Habis Bunuh Istri, Pria Ini Tonton Piala Dunia
Kontes Anjing Terjelek Sedunia Segera Digelar