TEMPO.CO, Islamabad – Sedikitnya 16 tersangka gerilyawan tewas dalam dua serangan terpisah yang dilakukan pesawat tak berawak atau drone milik Amerika Serikat yang diluncurkan di daerah Waziristan Utara pada Rabu malam, 11 Juni 2014, dan Kamis pagi, 12 Juni 2014.
Menurut laporan Xinhua, seperti dikutip dari stasiun televisi lokal Dunya, serangan pertama terjadi sekitar pukul 20.40. Enam tersangka gerilyawan tewas dalam serangan ini.
Drone AS ini menembakkan dua rudal ke sebuah rumah yang dicurigai sebagai tempat persembunyian kelompok militan di Dargah Mandi Khel, sebuah desa bergolak yang berbatasan dengan Afganistan di dekat Miranshah, ibu kota Waziristan Utara.
Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 03.00, lima drone AS menembakkan delapan rudal di Dande Darpa Khel, desa lain di Miranshah, dan menewaskan sedikitnya 10 tersangka gerilyawan.
Serangan seperti ini merupakan yang pertama di Pakistan sejak 25 Desember 2013, dan menandai kembalinya serangan drone setelah jeda hampir enam bulan lamanya.
Serangan ini terjadi hanya sehari sesudah pertemuan kabinet yang dipimpin Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif yang akan membahas perlawanan terhadap teroris, setelah perundingan damai dengan kelompok militan Taliban yang memakan waktu berbulan-bulan berakhir dengan sia-sia.
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Terpopuler
Istri Bunuh Suami karena Poligami
Dibunuh Istri Setelah Suami Kawin Lagi
Mosul Jatuh, Rakyat Irak Dipersenjatai