TEMPO.CO, Seoul – Ribuan polisi Korea Selatan dikerahkan untuk mencari pria yang diduga terkait dengan kecelakaan feri Sewol pada April lalu. Operasi besar-besaran ini terjadi setelah Presiden Park Geun-hye mendesak polisi dan jaksa agar lebih meningkatkan perburuan nasional untuk mencari Yoo Byung-eun, 72 tahun.
Menurut laporan Channel News Asia hari ini, seorang juru bicara kepolisian Provinsi Gyeonggi mengatakan setidaknya ada 6.000 polisi yang diterjunkan untuk mencari pemimpin Chonghaejin Marine Co, yakni perusahaan yang mengoperasikan feri Sewol yang tenggelam pada 16 April lalu itu.
Yoo dicari untuk dimintai sejumlah keterangan mengenai musibah yang menewaskan lebih dari 300 orang tersebut. Dia dicurigai atas tuduhan penggelapan serta kelalaian kriminal akibat kurangnya standar keselamatan dan pelanggaran peraturan sehingga menyebabkan kapal seberat 6.825 ton ini tenggelam. (Baca: Kapten dan 15 Kru Kapal Korea Selatan Diadaili)
Pencarian Yoo sudah digalakkan sejak tiga minggu lalu. Namun hasilnya nihil. Banyak yang menduga ia telah melarikan diri ke luar negeri. Untuk membantu penangkapan, jaksa Korea Selatan telah menawarkan hadiah 500 juta won atau sekitar Rp 5,7 miliar untuk informasi keberadaannya dan 100 juta won atau sekitar Rp 1,1 miliar untuk informasi mengenai keberadaan putranya, Yoo Dae-kyun, yang juga diduga terlibat dalam musibah ini.
ANINGTIAS JATMIKA | CHANNEL NEWS ASIA
Terpopuler
Cari MH370, Australia Sudah Habis Rp 1 Triliun
Atlet Senam Rumania Beralih Jadi PSK
Knesset Pilih Presiden Israel Baru