TEMPO.CO, Bangkok – Militer Thailand punya cara unik menurunkan tensi ketegangan pascakudeta yang dilakukan terhadap pemerintahan di Negeri Gajah Putih. Kudeta militer Thailand yang banyak dianggap menegangkan rupanya disiasati Jenderal Prayuth Chan-ocha. Jenderal yang mengambil alih Thailand pada dua pekan lalu itu menawarkan pangkas rambut gratis kepada publik Thailand. (Baca: Thailand Kerahkan Militer untuk Tangkal Demonstran)
Dikutip The Guardian, Kamis, 5 Juni 2014, dalam sebuah kampanye bertajuk “Kebahagiaan” yang dilakukan pasukan militer Thailland, warga Bangkok bisa mendapatkan layanan pangkas rambut gratis. Tak hanya itu, festival musik juga digelar dalam kampanye ini.
Dalam sebuah pernyataan, Prayuth dengan tegas mengatakan, "Rakyat Thailand, dan juga saya, mungkin tak senang dengan kudeta ini. Namun sejak 22 Mei akan ada kebahagiaan.”
Situasi Thailand memang memanas sejak junta militer mengambil alih pemerintahan Thailand pada 22 Mei lalu. Sejumlah siaran radio dan televisi dilarang tayang serta pemberlakuan jam malam berlaku di seluruh Thailand. Ratusan pejabat politik pun, termasuk mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, ditangkap. (Baca: Redam Demonstran, Thailand Blokir Facebook)
ANINGTIAS JATMIKA | THE GUARDIAN
Baca Juga
10 Fakta Unik tentang Yakuza
Yakuza Paksa Tunawisma Bekerja di PLTN Fukushima
Soekarno 'Hidup Lagi' di Hong Kong