TEMPO.CO, Bukavu – Ratusan narapidana berlarian ketika mereka berhasil membobol pintu penjara Bukavu di Republik Demokratik Kongo pada Kamis, 5 Juni 2014, sesaat sebelum matahari terbit. Tembakan langsung terdengar begitu para narapidana menerobos gerbang utama penjara.
“Kami baru saja selesai menghitung. Ada 301 narapidana yang kabur, tapi 35 di antaranya berhasil ditangkap kembali,” kata seorang perwira polisi kepada AFP, seperti dikutip Al Jazeera.
Baca Juga:
Pelarian ini dimulai ketika narapidana merebut senjata penjaga penjara. Beramai-ramai mereka kemudian menerobos pintu penjara. Polisi langsung mengepung mereka. Bentrokan yang tak terhindarkan akhirnya menewaskan enam orang, yakni tiga polisi dan tiga napi.
Setidaknya ada 1.600 tahanan yang berada di penjara saat insiden ini terjadi. Memang, penjara Kongo terkenal sesak dan salah urus. Tahanan kabur merupakan kasus umum. Pada 2011, hampir seribu tahanan kabur dari Provinsi Katanga menyusul serangan untuk membebaskan seorang pemimpin milisi.
ANINGTIAS JATMIKA | AL JAZEERA
Terpopuler
10 Fakta Unik tentang Yakuza
Yakuza Paksa Tunawisma Bekerja di PLTN Fukushima
Soekarno 'Hidup Lagi' di Hong Kong