TEMPO.CO, Tibet – Setelah bertahun-tahun berjuang untuk kemerdekaannya, Dalai Lama dan tokoh perjuangan Tibet lainnya akhirnya melunak dengan mengajukan status otonomi ke Cina. “Jalan Tengah” ini dipilih sebagai alternatif untuk mengakhiri aksi bakar diri warga Tibet yang menuntut kemerdekaan dari Cina.
Dilaporkan South China Morning Post, Kamis, 5 Juni 2014, para pemimpin ini akan bertemu di stasiun di bukit utara India, Dharamsala, untuk memulai kampanye media dalam rangka mempromosikan “Jalan Tengah” ini. Mereka berharap kampanye ini bisa meningkatkan tekanan global terhadap Beijing untuk meninjau kembali masalah ini. (Baca: Bakar Diri, Biksu Tibet Memprotes Cina)
Kekerasan dan penindasan terus berlanjut di Tibet, yang meminta kemerdekaannya dari Cina. Namun Cina tampaknya bergeming menanggapi aksi ini. Cina bahkan menggambarkan Dalai Lama sebagai separatis berbahaya lantaran telah memicu 130 aksi bakar diri sejak 2009.
Sementara itu, dalam peringatan 25 tahun Tragedi Tiananmen, Dalai Lama mencuri sorotan dengan mendesak Cina untuk merangkul demokrasi di negeri tersebut. (Baca: Bakar Diri, Biksu Tibet Memprotes Cina)
ANINGTIAS JATMIKA | SCMP | VOA
Berita Terpopuler
Kuburan 796 Anak Ditemukan di Septic Tank Gereja
10 Fakta Unik tentang Yakuza
Yakuza Rekrut Anggota Secara Online