TEMPO.CO, Canberra – Sektor pariwisata Australia mengalami pertumbuhan yang pesat dari kunjungan wisatawan Asia. Menurut International Visitor Survey (IVS), Cina memberikan kontribusi terbesar dalam pertumbuhan pariwisata Negeri Kanguru ini.
Menteri Perdagangan dan Investasi Autralia, Andrew Robb, menyambut baik hasil ini. Ia menuturkan, pariwisata merupakan industri yang sangat penting bagi penyediaan lapangan kerja warga Australia. “Pariwisata merupakan jasa ekspor terbesar Australia. Lebih dari 929 ribu warga Australia menggantungkan hidup di sektor pariwisata dan pemerintah telah berkomitmen untuk mendukung penuh pariwisata sebagai industri kunci penciptaan lapangan kerja,” kara Robb, seperti dikutip Xinhua, Rabu, 4 Juni 2014.
Angka-angka terbaru menunjukkan Cina masih merupakan pasar terbesar bagi Australia, di luar Selandia Baru, dengan menyumbangkan sekitar 5,1 miliar dolar Australia dalam sektor pariwisata. Jumlah pendapatan ini meningkat 15 persen dibandingkan tahun lalu.
Jumlah pengunjung Cina ke Australia memang meningkat 14 persen dibandingkan tahun lalu dengan total sekitar 697 ribu pengunjung.
Selain Cina, negara Asia lainnya yang juga meningkatkan kunjungannya, di antaranya Malaysia (15 persen), Singapura (13 persen), serta Hong Kong, Thailand, dan India (masing-masing 10 persen).
ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA
Terpopuler
Putri Jepang Lepas Gelar Demi Nikahi Pria Biasa
Kuburan 796 Anak Ditemukan di Septic Tank Gereja
Yakuza Rekrut Anggota Secara Online