Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soekarno 'Hidup Lagi' di Hong Kong  

Patung lilin Presiden Indonesia Soekarno Mdi Madame Tussauds Hong Kong. Istimewa
Patung lilin Presiden Indonesia Soekarno Mdi Madame Tussauds Hong Kong. Istimewa
Iklan

TEMPO.COHong Kong – Patung mantan Presiden pertama Indonesia, Soekarno, secara resmi masuk ke museum patung lilin Madame Tussauds Hong Kong pada Kamis, 5 Juni 2014. Patung ini langsung mendapat sambutan hangat ketika bergabung dengan para pemimpin politik dunia berpengaruh lainnya.

“Suatu kehormatan besar telah menjadi tuan rumah bagi patung baru Presiden Soekarno yang telah memberikan pengaruh mendalam bagi perkembangan, bukan hanya (perkembangan) Indonesia, melainkan juga wilayah Asia secara keseluruhan,” kata Kelly Mak, Manajer Umum Madame Tussauds Hong Kong, dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 5 Juni 2014.

Lahir pada tahun 1901 di Surabaya, Indonesia, Soekarno memproklamasikan kemerdekaan negara Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, dan langsung didaulat menjadi presiden pertama RI sampai tahun 1966. Beliau meninggal pada tahun 1970, meninggalkan warisan yang sangat besar dalam bidang dukungan terhadap perdamaian global dan juga menabur benih-benih keberhasilan Indonesia modern.

Dengan berpakaian seragam militer putih dan berpeci hitam yang menjadi ciri khasnya, patung lilin Soekarno yang menyunggingkan senyum ramahnya ini siap bertemu dan menyapa warga Hong Kong. Diharapkan dengan kehadiran Soekarno di museum ini, para pengunjung Madame Tussauds bisa terinspirasi akan dedikasi dan perjuangan beliau.

Untuk memastikan bahwa patung lilin Presiden Soekarno dihidupkan kembali secara presisi, pemahat menjalani proses riset yang sangat rumit, termasuk pengumpulan informasi dari keluarga Soekarno dan menonton videonya berjam-jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Patung lilin Presiden Soekarno akan dipajang di bagian Sejarah dan Pahlawan Nasional, sehingga lebih memperkuat lagi deretan pemimpin internasional tangguh yang sudah ada di pameran.

Dengan mengumpulkan para pemimpin dunia, selebriti, dan orang-orang terkenal lainnya, Madame Tussauds Hong Kong telah menjadi pusat daya tarik yang menggabungkan hiburan dengan pendidikan dan memberikan pengalaman berharga bagi seluruh anggota keluarga tokoh-tokoh tersebut.

ANINGTIAS JATMIKA

Terpopuler
Putri Jepang Lepas Gelar Demi Nikahi Pria Biasa
Siswa Tuntut Permintaan Maaf Setelah Fotonya Diedit Sekolah
Obama Tempatkan Duta Besar Pertama di Somalia

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kilas Balik Peristiwa Percobaan Pembunuhan Presiden Sukarno Oleh Pemberontak DI/TII 62 Tahun Lalu

13 hari lalu

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
Kilas Balik Peristiwa Percobaan Pembunuhan Presiden Sukarno Oleh Pemberontak DI/TII 62 Tahun Lalu

Terjadi pada 1962 begini kilas balik penembakan Presiden Sukarno oleh anggota DI/TII.


Kilas Balik Perjanjian Roem-Roijen 74 Tahun Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

21 hari lalu

Rumah bergaya indische di Jalan Patangpuluhan, Wirobrajan, Yogyakarta. Pada agresi militer Belanda kedua tahun 1948, Presiden Soekarno dan keluarga pernah menjadikan rumah ini sebagai tempat persembunyian. Tempo/Anang Zakaria
Kilas Balik Perjanjian Roem-Roijen 74 Tahun Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Usai proklamasi, Indonesia juga berusaha mempertahankan kemerdekaan melalui jalur diplomatik tanpa kekerasan, salah satunya perjanjian Roem-Roijen.


Mengenang 68 Tahun Sejarah Konferensi Asia Afrika di Bandung

40 hari lalu

PM India, Jawaharlal Nehru (tengah), didampingi penerjemah saat berbincang dengan PM Cina, Chou En Lai (kiri) di sela-sela Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Howard Sochurek/The LIFE Picture Collection/Getty Images
Mengenang 68 Tahun Sejarah Konferensi Asia Afrika di Bandung

Konferensi Asia Afrika 1955 menghasilkan keputusan: memajukan kerja sama antar negara Asia-Afrika di bidang sosial, ekonomi, dan budaya


Menapaki Sejarah Masjid Mungsolkanas di Kota Bandung yang Berusia 1,5 Abad

58 hari lalu

Masjid Mungsokolnas, Bandung. TEMPO/Hatta Muarabagja
Menapaki Sejarah Masjid Mungsolkanas di Kota Bandung yang Berusia 1,5 Abad

Masjid Mungsolkanas dibangun pada 1869 oleh seorang ulama bernama KH Abdulrohim yang kerap dipanggil Mama Aden.


Cerita Rumah Fatmawati 'Tak Mau Dimadu' usai Presiden Sukarno Menikahi Hartini

19 Januari 2023

Presiden Sukarno didampingi Ibu Negara Fatmawati menghadiri KTT KAA pertama di Bandung, April 1955. Dok. Paul Tedjasurja
Cerita Rumah Fatmawati 'Tak Mau Dimadu' usai Presiden Sukarno Menikahi Hartini

Rumah di Jalan Sriwijaya Raya Nomor 26, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjadi salah satu saksi kehidupan Fatmawati, sebagai ibu negara.


Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

30 September 2022

Sjam Kamaruzaman. store.tempo.co
Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

Banyak buku yang diterbitkan dalam beragam versi membahas peristiwa G30S. Di antara buku itu ada Gestapu 65 PKI, Sjam, Bung Karno Nawaksara dan G30S.


Intrik Dewan Jenderal 1965: Menilik Lagi Pengakuan Kolonel Latief

26 September 2022

Replika Truk Dodge 500 yang digunakan anggota PKI untuk melakukan penculikan terhadap Brigjen D.I Pandjaitan terpajang di kawasan Monumen Kesaktian Pancasila, Jakarta, Selasa, 29 September 2020. Tempat tersebut nantinya akan dijadikan lokasi upacara untuk peringatan Hari Kesaktian Pancasila sekaligus mengenang korban dalam peristiwa G30S/PKI khususnya tujuh pahlawan revolusi pada 1 Oktober mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Intrik Dewan Jenderal 1965: Menilik Lagi Pengakuan Kolonel Latief

Sebelumnya, sebagaimana pernah diungkap Kolonel Latief, PKI kepada Presiden Sukarno melaporkan, adanya para jenderal diyakini sebagai Dewan Jenderal.


Liku-liku Jenderal Soedirman Diangkat Panglima BKR Pertama 5 Hari Usai Kemerdekaan

22 Agustus 2022

Jenderal Soedirman dalam tandu saat memimpin perang gerilya. Sejarah-negara.com
Liku-liku Jenderal Soedirman Diangkat Panglima BKR Pertama 5 Hari Usai Kemerdekaan

Cikal-bakal TNI berawal dari pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) pada 22 Agustus 1945 oleh pendiri bangsa, atau 5 hari usai Proklamasi Kemerdekaan


Kisah Kesaksian Soeharto di Balik Kudeta 3 Juli 1946

3 Juli 2022

Sukarno dan Soeharto
Kisah Kesaksian Soeharto di Balik Kudeta 3 Juli 1946

Letkol Soeharto ditugasi menangkap Jenderal Soedarsono, dari pergerakan Persatuan Perjuangan, dalang kudeta yang tak puas ke PM Sutan Sjahrir.


Hari Ini 75 Tahun Lalu Jenderal Soedirman Dilantik Jadi Panglima TNI, Bagaimana Riwayat TNI?

27 Juni 2022

Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman di Desa Pakisbaru, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. TEMPO/Ishomuddin
Hari Ini 75 Tahun Lalu Jenderal Soedirman Dilantik Jadi Panglima TNI, Bagaimana Riwayat TNI?

institusi pertahanan negara tidak langsung berdiri dengan nama Tentara Nasional Indonesia, atau disingkat TNI, termasuk jabatan Panglima TNI.