TEMPO.CO, Warsawa - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menyanjung presiden terpilih Ukraina, Petro Poroshenko, saat keduanya bertemu di Warsawa, Polandia. "Rakyat Ukraina secara bijak telah memilih seseorang untuk memimpin negeri itu melewati situasi yang terjadi saat ini," kata Barack Obama tentang Poroshenko.
Terpilihnya miliarder pengusaha permen ini, katanya, mengisyaratkan Ukraina telah menolak kekerasan dan korupsi dalam mendukung demokrasi. "Saya telah sangat terkesan dengan visinya, sebagian karena pengalamannya sebagai pengusaha," kata Obama .
Baca Juga:
Barack Obama juga mengimbau negara-negara lain untuk mendukung Poroshenko dan pemerintah barunya. Dia mendesak masyarakat internasional untuk menjaga tekanan pada Moskow dengan tidak mendukung separatis pro-Rusia di Ukraina.
Poroshenko mengatakan tahap berikutnya akan sangat penting untuk memulai proses damai keluar dari krisis politik di negara itu. Ia menjadi pemimpin pertama yang terpilih di Ukraina sejak presiden pro-Rusia melarikan diri dan Moskow menganeksasi Semenanjung Krimea.
Setelah pertemuan itu, Barack Obama mengumumkan akan memberi bantuan peralatan non-senjata pada pasukan Ukraina yang tengah berjuang melawan sparatis pro Rusia di timur negara itu. Bantuan senilai US$ 5 juta ini dikirimkan dalam bentuk peralatan komunikasi, pelindung badan, dan kaca mata untuk malam hari.
Gedung Putih mengatakan Obama telah menyetujui lebih dari US$ 23 juta bantuan keamanan untuk Ukraina sejak awal Maret. Bantuan antara lain berupa makanan siap santap, obat-obatan, dan bantuan non-senjata lain termasuk pakaian, kantong tidur, dan generator.
AP | INDAH P.