TEMPO.CO, Berlin - Jaksa federal Jerman mengatakan bahwa pihaknya telah membuka penyelidikan atas dugaan pengintipan oleh badan intelijen Amerika, National Security Agency (NSA) terhadap telpon seluler Kanselir Jerman Angela Merkel.
"Saya memberitahu komite parlemen bidang hukum bahwa saya telah memulai penyelidikan awal atas penyadapan ponsel Kanselir," kata Harald Range di Berlin, Rabu 4 Juni 2014.
Penyelidikan yang lama ditunggu-tunggu ini menyusul adanya dugaan bahwa mata-mata Amerika Serikat telah menguping telpon seluler Merkel di masa lalu, kata Range saat ditemui usai bertemu anggota Parlemen Jerman.
Namun Range mengatakan ia memutuskan untuk menentang dilakukannya penyelidikan atas klaim meluasnya pengawasan NSA terhadap warga negara Jerman.
Langkah terbaru ini kemungkinan dapat merusak hubungan Berlin dengan Washington saat para pemimpin kedua negara telah berhati-hati untuk memulihkan hubungan menyusul adanya laporan pemata-mataan oleh NSA terhadap internet dan komunikasi telepon dari luar negeri.
Sebuah panel parlemen Jerman telah dibentuk untuk menilai sejauh mana aksi spionase NSA dan mitra-mitranya terhadap warga Jerman dan politisi, dan apakah intelijen dalam negeri membantu aktivitas itu.
Presiden AS Barack Obama berusaha untuk meredakan kehebohan internasional akibat adanya laporan aksi spionase meluas NSA, yang dibocorkan oleh eks analisnya, Edward Snowden. Awal Januari lalu, Presiden AS Barack Obama mengaku telah menghentikan aksi pengintaian NSA terhadap pemimpin negara sahabat dan membatasi jangkauan pengawasan telepon secara massal NSA.
Channel News Asia | Abdul Manan
Berita Lainnya
Kandung Gambar Ektremis, Unilever Tarik Iklannya
Obama Tempatkan Duta Besar Pertama di Somalia
Siswa Tuntut Permintaan Maaf Setelah Fotonya Diedit Sekolah
Junta Thailand Larang Salam ala Hunger Games