TEMPO.CO, Utah - Beberapa siswa SMA di Utah, Amerika Serikat, memprotes pihak sekolah yang mengedit foto mereka di buku tahunan sekolah. Di antara foto yang diedit itu adalah dengan menutup lengan dan tato siswa.
Selain menuntut permintaan maaf, mereka meminta pihak sekolah membayar ganti rugi US$ 50 untuk setiap siswa, seharga buku tahunan sekolah. Pekan ini, pihak sekolah mengakui melakukan pengeditan dan mengumumkan permohonan maafnya.
Pengeditan foto pertama ditemukan oleh Shelby Baum, seorang siswi. "Saya sedikit terkejut, tapi akhirnya menerima permintaan maaf sekolah," katanya.
Pekan lalu, Baum menemukan tato tulang selangkanya bertulis "I am enough the way I am" hilang dalam fotonya. Ia juga menemukan kerah bajunya yang berbentuk persegi berubah menjadi bentuk "V".
Baum sebelumnya berencana meminta pengembalian dana atau meminta buku tahunan baru dengan foto yang tidak berubah. Namun dia berubah pikiran atas desakan ibunya.
Baum mengatakan dia dan ibunya bertemu dengan wakil kepala sekolah yang mengatakan bahwa dia tidak ingin Baum merasa tak diinginkan di sekolah. Siswa lain mengatakan mereka belum menerima permintaan maaf, tapi memilih untuk tak mempersoalkannya.
Saat dimintai keterangan, otoritas pendidikan di Utah menyatakan siswa semestinya berbusana sopan saat berfoto untuk dokumen sekolah.
AP | INDAH P.
Terpopuler:
Lawan Junta Militer, Thailand Terinspirasi Hunger Games
Jemaat Gereja Nigeria Diserang Saat Kebaktian
Pengadilan Mesir Hukum Mati Polisi