TEMPO.CO, Singapura - Roy Ngerng, pemilik blog The Heart Truths, tak menyangka akan mendapat simpati begitu besar dari publik Singapura. Blogger negeri jiran yang kini digugat perdana menterinya sendiri atas tudingan pencemaran nama baik itu mendapat donasi untuk kasus hukumnya hingga 81 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp 760 juta.
Dalam salah satu posting-nya, dia menyebut Perdana Menteri Lee Hsien Loong menyalahgunakan dana Central Provident Fund, semacam jaring pengaman sosial bagi manusia lanjut usia. Lee menggugat Ngerng dengan tuduhan pencemaran nama baik pada 15 Mei lalu.
Kasus Ngerng datang saat pemerintah bergulat dengan bagaimana mengatur komentar yang dibuat secara online, dalam kaitannya dengan pencegahan cyber-bullying. Ngerng diminta untuk meminta maaf kepada Perdana Meteri Singapura itu dan menghapus artikel yang dianggap menciderai karakter, penilaian, dan integritas Lee. Meski sudah meminta maaf, kasusnya tetap dilanjutkan ke pengadilan.
Pengacara Lee, Davinder Singh, menyatakan permintaan maaf Ngerng tidak murni. Ia bahkan menuding permintaan maaf itu malah digunakan "untuk meningkatkan profil publik, mengumpulkan dukungan dan simpati, serta memperbaharui serangan" terhadap Lee.
Pengacara Ngerng, M. Ravi, menyatakan kliennya akan menghadapi tuntutan Lee di pengadilan. "Sejauh yang saya tahu, ini adalah pertama kalinya seorang pemimpin politik di Singapura menggugat seorang blogger," tuturnya.
Donasi mulai berdatangan setelah Ngerng menuliskan permohonan penggalangan dana melalui situsnya. Saat itu ia menulis bahwa dirinya membutuhkan dana 70 ribu dolar Singapura, yang akan digunakannya untuk membayar biaya pengacara, investigasi, dan biaya pengadilan. Namun di luar dugaan, hanya beberapa hari setelah permohonannya itu, seribu orang lebih telah menyerahkan donasi, yang nilainya terus bertambah hingga hari ini.
Selain dukungan dana, sejumlah aktivis juga akan menggalang aksi bertajuk #ReturnOurCPF untuk mendukung Ngerng pada Sabtu ini. Sejumlah tokoh termasuk mantan kandidat presiden, Tan Kin Lian, dan pimpinan partai reformasi, Kenneth Jeyaretnam, akan menghadiri acara yang bakal digelar di Hong Lim Park ini.
Sejumlah blogger ternama Singapura juga akan naik panggung untuk berorasi. Mereka di antaranya adalah Leong Sze Hian dan Han Hui Hui, dua blogger dengan pengikut terbanyak di Singapura.
Dalam siaran persnya, Han menyebut dari awal CPF bermasalah. "Tak ada transparansi dan akuntabilitas tentang bagaimana pemerintah memanfaatkan dana itu," tulisnya.
STRAITS TIMES | AP | INDAH P.
Terpopuler:
Bahas Penyadapan, SBY Bertemu Abbott di Batam Besok
Lawan Junta Militer, Thailand Terinspirasi Hunger Games
Jemaat Gereja Nigeria Diserang Saat Kebaktian