Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Redam Demonstran, Thailand Blokir Facebook  

image-gnews
Seorang wanita memplester mulutnya saat mengikuti aksi protes menentang darurat militer, di Bangkok, Thailand, Sabtu (24/5). REUTERS/Athit Perawongmetha
Seorang wanita memplester mulutnya saat mengikuti aksi protes menentang darurat militer, di Bangkok, Thailand, Sabtu (24/5). REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Bangkok - Militer Thailand memblokir Facebook guna meredam protes kelompok anti-pemerintah. Kementerian Informasi dan Teknologi Thailand mengeluarkan pernyataan resmi ihwal pemblokiran, pada Rabu, 28 Mei 2014. Pemblokiran dimulai segera setelah peraturan tersebut disampaikan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

“Kami telah resmi memblokir Facebook sementara,” ujar Sekretaris Kementerian Informasi dan Teknologi Thailand, Surachai Srisaracam, kepada Reuters, Kamis, 29 Mei 2014. Kabar soal pemblokiran ini berhembus sejak pekan lalu.

Srisaracam menyatakan pemblokiran ini merupakan permintaan agar pengunjuk rasa bersikap kooperatif terhadap pernyataan yang disampaikan lewat media sosial. Dia juga mengatakan pemerintah berencana memblokir sementara media sosial lainnya, seperti Twitter dan Instagram.

Ide pemblokiran Facebook menyusul pengambilalihan kekuasaan pemerintah Thailand oleh pemimpin militer tertinggi Thailand, Prayuth Chan. Militer memberlakukan sensor yang ketat terhadap televisi internasional dan jaringan televisi nasional yang dianggap mengganggu pemerintah, serta pemblokiran sejumlah situs.

Komisi Penyiaran Nasional dan Telekomunikasi Thailand juga akan memonitor dan memblokir konten di media online, terutama yang dianggap memicu konflik dan mengganggu keamanan nasional. Adanya peraturan itu sangat merugikan media massa di Negeri Gajah Putih tersebut, setelah sebelumnya militer membatasi siaran televisi dan radio. (Baca: Militer Thailand Tahan 22 Perancang Teror)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selasa lalu, militer menyatakan rencananya mengeluarkan peraturan baru yang bertujuan untuk memperketat kontrol terhadap akses Internet. Pemblokiran yang dilakukan Thailand menambah daftar negara yang mengontrol ketat akses Internet dan media sosial. Negara lain yang memberlakukan hal serupa adalah Cina, Iran, dan Korea Utara.

REUTERS | SATWIKA MOVEMENTI

Berita Terpopuler:
Chairul Tanjung Emoh Ajak Pejabat Naik Pesawatnya
Agung Laksono Gantikan Suryadharma Ali
Kerapatan Layar LG G3 Mencapai 538 Piksel
Deddy Mizwar Pilih Prabowo-Hatta

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mark Zuckerberg Kenalkan Asisten AI, Kacamata Streaming Facebook

8 jam lalu

Tamu menghadiri presentasi headset realitas virtual yang diperbarui selama acara Meta Connect di kantor pusat perusahaan di Menlo Park, California, AS, 27 September 2023. REUTERS/Carlos Barria
Mark Zuckerberg Kenalkan Asisten AI, Kacamata Streaming Facebook

Mark Zuckerberg memperkenalkan asisten AI, kacamata streaming Facebook.


TikTok Shop Dilarang, Ini 3 Media Sosial yang Menyediakan Fitur Berjualan

1 hari lalu

TikTok Shop. tiktok.com
TikTok Shop Dilarang, Ini 3 Media Sosial yang Menyediakan Fitur Berjualan

Meski meyediakan fitur berjualan seperti TikTok Shop, ketiga media sosial ini tidak menyediakan opsi pembayaran langsung.


Modus Penipuan Pria 53 Tahun Nyamar Jadi Santriwati 20 Tahun di Facebook

8 hari lalu

Polda Sulawesi Selatan menangkap tersangka pelaku penipuan modus seorang santriwati di  Facebook, Selasa 19 September 2023.  ANTARA/HO-Polda Sulsel
Modus Penipuan Pria 53 Tahun Nyamar Jadi Santriwati 20 Tahun di Facebook

Seorang pria berusia 53 tahun mengaku sebagai santriwati berusia 20 tahun berhasil menipu seorang karyawan tambang. Begini modusnya.


Penipuan Jadi Santriwati di Facebook, Polda Sulsel Tangkap Pria 53 Tahun Ini

8 hari lalu

Polda Sulawesi Selatan menangkap tersangka pelaku penipuan modus seorang santriwati di  Facebook, Selasa 19 September 2023.  ANTARA/HO-Polda Sulsel
Penipuan Jadi Santriwati di Facebook, Polda Sulsel Tangkap Pria 53 Tahun Ini

Polda Sulawesi Selatan menangkap seorang pria berusia 53 tahun dengan tuduhan penipuan modus mengaku sebagai santriwati berusia 20 tahun di Facebook.


Cerita Pedagang di Tanah Abang yang Sepi Pengunjung: Dulu Pas Covid Ramai di Facebook, Sekarang di TikTok

10 hari lalu

Pedagang membuka kiosnya di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin, 26 Juli 2021. Pemerintah memperpanjang PPKM Level 4 dengan memberi kelonggaran terhadap usaha kecil, termasuk membuka Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Cerita Pedagang di Tanah Abang yang Sepi Pengunjung: Dulu Pas Covid Ramai di Facebook, Sekarang di TikTok

Sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang mengeluh soal sepinya pembeli belakangan ini. Simak salah satu cerita dari para pedagang berikut ini.


Selain Anggi, Ini Tersangka Kasus Bajak Paket Shopee dan Perannya

13 hari lalu

RFP alias Anggi (20 tahun) tersangka pembajakan 28 paket Shopee Express isi produk Apple senilai lebih dari Rp 300 juta di ruang penyidik Polda Metro Jaya. Dok. Polda Metro
Selain Anggi, Ini Tersangka Kasus Bajak Paket Shopee dan Perannya

Pertemanan Anggi dan RG berlanjut sampai kepada kerja sama yang mengakibatkan kerugian pada ekspedisi Shopee Express.


Kasus Paket Shopee Dibajak 2 Mahasiswa, Anggi dan RG Kenalan di Facebook

22 hari lalu

Pelaku inisial RG (kiri) dan RFP alias Anggi yang ditangkap polisi karena kasus pembajakan paket Shopee Express. Sumber: Polda Metro Jaya
Kasus Paket Shopee Dibajak 2 Mahasiswa, Anggi dan RG Kenalan di Facebook

Anggi meminta bantuan RG untuk menyediakan rekening penampung uang hasil penjualan barang curian dari paket Shopee yang dibajaknya.


Maling Motor Modus COD dan Test Drive di Tangerang Ditangkap, Sudah 15 Kali Beraksi

22 hari lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Maling Motor Modus COD dan Test Drive di Tangerang Ditangkap, Sudah 15 Kali Beraksi

Polsek Batuceper menangkap BR, terduga penggelapan dan maling motor dengan modus berpura-pura membeli sepeda motor secara COD


Anda Ingin Buka Facebook dan Instagram Tanpa Iklan? Ini Tawaran Meta

26 hari lalu

Logo Youtube, Instagram, dan Facebook. wikipedia.org
Anda Ingin Buka Facebook dan Instagram Tanpa Iklan? Ini Tawaran Meta

Meta memungkinkan pengguna Facebook dan Instagram di UE membayar untuk menghindari iklan, lapor New York Times.


Meta Tolak Rekomendasi Tangguhkan Eks PM Kamboja Hun Sen dari Facebook

29 hari lalu

Hun Sen berbicara pada konferensi pers di Majelis Nasional setelah pemungutan suara untuk mengukuhkan putranya, Hun Manet, sebagai perdana menteri Kamboja di Phnom Penh, Kamboja, 22 Agustus 2023. REUTERS/Cindy Liu
Meta Tolak Rekomendasi Tangguhkan Eks PM Kamboja Hun Sen dari Facebook

Meta Platforms menolak rekomendasi untuk menangguhkan akun Facebook mantan PM Kamboja Hun Sen karena menggunakan akun itu untuk mengancam lawannya.