Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ladsous: Pasukan Perdamaian PBB, Pasukan Masa Depan  

Sejumlah prajurit TNI yang tergabung dalam Quick Reaction Team (QRT) Kompi D Satgas Indobatt di Al Qusayr, Lebanon. ANTARA/HO-Puspen TNI
Sejumlah prajurit TNI yang tergabung dalam Quick Reaction Team (QRT) Kompi D Satgas Indobatt di Al Qusayr, Lebanon. ANTARA/HO-Puspen TNI
Iklan

TEMPO.CO, New York - Gelap gulita di satu malam pada Februari tahun 2013 di perbukitan Provinsi Kivu Utara di Kongo bagian timur. Saat itu jam menunjukkan 02.45 waktu setempat. Sebuah pesawat udara kecil, tanpa suara, tanpa awak, dan tanpa senjata (UUAV), mengitari angkasa di sekitar desa di wilayah Masisi di Provinsi Kivu Utara.

Pesawat mengirimkan kembali live video dari sekelompok pria bersenjata yang baru saja menduduki pos militer lokal. Begitu pesawat UUAV menyampaikan gambar ke ruang kontrol, perwira-perwira senior militer sudah siap mengirimkan pasukan mereka. Penduduk sipil di daerah tersebut terancam. Ancaman tidak terwujud, tapi bila hal itu terjadi, gerombolan pemberontak akan mendapatkan sambutan yang paling tidak menyenangkan. Adegan ini bukan dari film studio Hollywood, melainkan peristiwa nyata yang dihadapi pasukan Perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo.

Hari ini, 29 Mei 2014, kita memperingati Hari Internasional Pasukan Penjaga Perdamaian PBB, kita memberikan penghormatan terhadap 106 Pasukan Penjaga Perdamaian PBB yang kehilangan nyawa mereka pada tahun 2013. Pasukan Penjaga Perdamaian PBB pada tahun lalu telah diminta untuk beradaptasi dengan ancaman baru, membantu lebih banyak orang daripada sebelumnya, melalui beberapa konflik yang paling merusak di dunia.

Sekitar dua bulan lalu, Dewan Keamanan PBB membentuk misi penjaga perdamaian terbarunya di Republik Afrika Tengah, sebuah negara yang terus mengalami kekerasan yang meluas. Kehadiran misi Dewan Keamanan PBB sebanyak 12.000 pasukan militer dan polisi  akan melindungi penduduk, nasrani dan muslim, dan membantu pihak berwenang untuk membangun kembali lembaga-lembaga negara hingga akhirnya menjamin stabilitas jangka panjang.

Di tempat lain, misi Dewan Keamanan PBB di Mali menghadapi ancaman secara terus-menerus dari serangan asimetris dan kekerasan membara karena terus mempromosikan dialog inklusif dan penyelesaian konflik berkelanjutan. Di Sudan selatan, negara termuda di dunia, misi kami beroperasi dalam krisis politik telah melihat ribuan orang tewas dan jutaan pengungsi. Dengan tentara nasional yang menjadi pihak yang terlibat konflik, misi pemelihara perdamaian PBB di negara itu harus menyesuaikan diri semalaman, untuk mengambil peran utama melindungi lebih dari 85 ribu warga sipil dengan membuka jalan dan membiarkan mereka masuk.

Dalam menghadapi tantangan baru, Pasukan Perdamaian PBB diminta tidak hanya untuk memberikan solusi baru tapi menawarkan nilai riil uang. Dalam meningkatkan kendala keuangan global, kita menemukan kesempatan untuk mengadakan perubahan dan memperbarui serta memastikan bahwa kami memiliki pasukan penjaga perdamaian yang sesuai dengan tujuan dan siap untuk waktu yang akan datang.

Tahun lalu, untuk membantu memenuhi tantangan melindungi warga sipil di Republik Demokratik Kongo yang luas-di mana hanya ada satu penjaga perdamaian per 117 kilometer persegi-kami meluncurkan program UUAV, sebuah teknologi pertama untuk PBB. Juga di bagian timur di negara tersebut yang masyarakatnya berada di bawah ancaman dari milisi bersenjata, kami dikerahkan dengan dilengkapi pasukan khusus 'Angkatan Brigade Intervensi/Force Intervention Brigade' untuk mendukung Tentara Kongo. November lalu, Brigade berhasil mendukung kekalahan militer Mouvement du 23 Mars (M23), kelompok bersenjata yang beroperasi di Provinsi North Kivu, membebaskan wilayah-wilayah di bawah kendali mereka dan menyingkirkan ancaman terhadap warga sipil.

Karena permintaan akan Penjaga perdamaian PBB semakin meningkat dan organisasi ini diharapkan dapat memberikan dengan cepat skenario yang sedang berkembang, PBB sedang membuat platform pembantu untuk  beradaptasi dengan cepat dan berbuat lebih banyak dengan sumber daya yang terbatas. Misalnya, Penjaga perdamaian PBB akan meluncurkan sebuah panel ahli terkait dengan inovasi teknologi yang akan memberi saran tentang bagaimana kami dapat menggunakan teknologi baru dan teknologi yang sedang berkembang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PBB juga mendirikan sebuah pusat regional di Entebbe yang memungkinkan misi kami untuk berbagi penggunaan aset udara kami dan telah menyelamatkan keuangan organisasi sekitar $ 100 juta antara tahun 2011 dan 2013. Para pasukan baret biru kami juga semakin “peduli akan lingkungan” karena bertanggung jawab dalam pengelolaan sumber daya yang terbatas karena kami bertujuan meninggalkan daerah misi kami dalam kondisi lebih baik daripada ketika kami tiba. Kami menggunakan data sistem informasi geografis untuk membantu menemukan sumber air untuk misi sehingga tidak berdampak negatif pada pasokan air setempat. Pengolahan air limbah dan proyek daur ulang yang dipasang di sembilan misi penjaga perdamaian dengan tujuan akhir menerapkannya di semua operasi kami.

Negara-negara anggota dan PBB memiliki tanggung jawab yang sangat penting untuk mencegah konflik bersenjata dan melindungi orang dari kekejaman dan kejahatan yang mengerikan. Sekarang, perlindungan berada di pusat Penjaga Perdamaian PBB yang baru dengan sepuluh operasi penjaga perdamaian yang melibatkan 95 persen dari semua personel kami yang dikerahkan, memiliki mandat untuk melindungi warga sipil.

Bagi Penjaga Perdamaian PBB untuk cepat merespons krisis, seperti di Sudan selatan, atau berurusan dengan kompleksitas ancaman kontemporer yang dihadapi di Mali atau Republik Afrika Tengah, kami juga semakin memperkuat kemitraan dengan negara-negara anggota dan organisasi regional dan subregional serta terlibat dalam kerja sama antarmisi. Di Mali dan sekarang Republik Afrika Tengah kami telah bekerja sama dengan Uni Afrika dan kelompok-kelompok subregional.

Dengan rekam jejak lebih dari 65 tahun, Penjaga Perdamaian PBB terus melakukan pekerjaan keras di tempat-tempat yang sulit. Penjaga Perdamaian PBB membawa legitimasi yang unik dan universal yang tak tertandingi oleh instrumen perdamaian dan keamanan internasional lainnya. Ini dengan anggaran tahunan yang mewakili kurang dari setengah dari total persentase belanja militer dunia, penjaga perdamaian PBB tidak hanya sangat dibutuhkan juga sungguh-sungguh menanamkan nilai yang baik.

Hari ini ketika kami mengingat rekan-rekan kami yang gugur, kami mendedikasikan diri kami serta Pasukan Baret Biru sebagai pasukan untuk perdamaian, pasukan untuk perubahan, pasukan untuk masa depan.

Hervé Ladsous, Under-Secretary-General for the United Nations Department of Peacekeeping Operations  | UNIC | MARIA RITA HASUGIAN

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

41 hari lalu

Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Whasfi Velasufah (kiri) dan Koordinator Hubungan International IPPNU Sururoh Uthman (kanan). Foto: Istimewa
Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB


Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

5 April 2023

Wanita Afghanistan menghadiri peresmian perpustakaan wanita di Kabul, Afghanistan, 24 Agustus 2022. REUTERS/Ali Khara/File Foto
Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.


Diduga Membunuh Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, Pendukung Hizbullah Ditahan

27 Desember 2022

Penjaga perdamaian Irlandia dari Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) berjalan di rumah sakit tempat jenazah tentara Irlandia Sean Rooney yang terbunuh dalam Patroli penjaga perdamaian PBB disimpan, di Sidon, Lebanon 18 Desember 2022. Aziz Taher/Reuters
Diduga Membunuh Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, Pendukung Hizbullah Ditahan

Irlandia tidak percaya Hizbullah tak terlibat dalam pembunuhan tentaranya yang menjadi anggota pasukan perdamaian PBB di Lebanon


KSAL Puji Prajurit Maritime Task Force 28-M TNI AL di Libanon: Bawa Citra Baik, Tanpa Cacat

3 September 2022

KSAL Laksamana Yudo Margono menyambut kepulangan KRI Iskandar Muda dan Satgas Maritim TNI XXVIII-M UNIFIL Lebanon di Dermaga Madura Tengah, Koarmada II Ujung, Surabaya, 3 September 2022. TEMPO/Kukuh SW
KSAL Puji Prajurit Maritime Task Force 28-M TNI AL di Libanon: Bawa Citra Baik, Tanpa Cacat

KSAL Laksamana Yudo Margono menyambut kepulangan 119 personel TNI AL penjaga perdamaian Libanon di Dermaga Koarmada II Surabaya.


Insiden Penembakan Pasukan Perdamaian, Sekjen PBB Minta Maaf ke Presiden Kongo

2 Agustus 2022

Presiden Republik Demokratik Kongo Felix Tshisekedi dan istrinya Denise Nyakeru Tshisekedi menyambut Raja Belgia Philippe dan Ratu Mathilde saat penari tampil setibanya mereka di bandara internasional di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo 7 Juni 2022. REUTERS/ Justin Makangara
Insiden Penembakan Pasukan Perdamaian, Sekjen PBB Minta Maaf ke Presiden Kongo

Pekan lalu, demonstrasi disertai perusakan dan penjarahan terjadi di beberapa kota di Kongo timur untuk menuntut kepergian pasukan perdamaian PBB


UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

29 April 2022

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

Pada tahun ini Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menembus posisi 10 besar dunia untuk SDG 1, yaitu No Poverty atau Tanpa Kemiskinan.


Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

2 Maret 2022

Muhammad Andrianudin, siswa MAN 2 Mataram, salah satu wakil Indonesia pada Model United Nation (MUN). kemenag.go.id
Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

Muhammad Andrianudin, siswa kelas 12 Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram menjadi wakil Indonesia di simulasi sidang PBB atau MUN.


Sekolah Bogor Raya Jadi Tuan Rumah Simulasi Sidang PBB Harvard Student Agencies

15 Februari 2022

Kantor PBB di Jenewa, Swiss.
Sekolah Bogor Raya Jadi Tuan Rumah Simulasi Sidang PBB Harvard Student Agencies

Sekolah Bogor Raya menjadi tuan rumah Harvard Student Agencies Model United Nations yang diikuti siswa dari enam benua.


Usaha Sosial Dorong Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi Covid-19

18 November 2021

Usaha Sosial Dorong Pemulihan Inklusif Dampak Pandemi Covid-19

Kontribusi usaha sosial terbukti bantu mewujudkan pemulihan dan pembangunan inklusif.


Presiden Republik Demokratik Kongo Apresiasi Kontingen Pasukan RI di MONUSCO

18 November 2021

Duta Besar RI untuk Kongo, Kenya, Somalia, dan Uganda, Dr. Mohamad Hery Saripudin, bertemu Presiden Republik Demokratik Kongo Felix Tshisekedi di Palais de la Nation di Kinsasha, 11 November 2021.[KBRI untuk Kenya, RD Kongo, Somalia, dan Uganda]
Presiden Republik Demokratik Kongo Apresiasi Kontingen Pasukan RI di MONUSCO

Presiden Republik Demokratik Kongo Felix Tshisekedi mengutarakan keinginannya untuk berkunjung ke Indonesia pada 2022.