TEMPO.CO, Bangkok – Sempat disebut telah menjadi tahanan rumah pasca-pembebasan dari pangkalan militer Thailand, mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra tetap bebas bepergian ke mana pun ia mau.
Seperti dilaporkan Bangkok Post, Rabu, 28 Mei 2014, seorang sumber dari Dewan Ketenteraman dan Ketertiban Nasional menyatakan Yingluck tidak sedang menjadi tahanan rumah. Ia, ujar sang sumber, diizinkan melakukan perjalanan ke mana pun asal tetap berada di Thailand.
“Ia bisa pergi ke mana pun, kecuali ke luar negeri. Namun ia memilih tinggal di Bangkok karena anaknya sekolah di sini,” kata sumber itu. “Dan, jika ingin pergi, ia tetap harus memberi tahu Dewan,” tuturnya.
Sejak dibebaskan dari pangkalan Divisi Satu King’s Guard, Yingluck memang belum terlihat di depan umum,sehingga menimbulkan spekulasi bahwa adik mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra ini menjadi tahanan rumah. (Baca: Tiga Hari Ditahan, Yingluck Dibebaskan)
Meski hanya satu hari ditahan dan kemudian dibebaskan, Yingluck dan ratusan politikus lain tetap dalam pengawasan. Sejumlah tentara tampak berjaga di rumahnya di Soi Yothin Pattana 3, Distrik Bung Kum, Bangkok. (Baca: Militer Tahan Suthep dan 24 Politikus Thailand)
ANINGTIAS JATMIKA | BANGKOK POST
Terpopuler
Perempuan Pakistan Dirajam hingga Tewas
Pabrik Cadbury Malaysia Investigasi Isu Babi
Militer Ukraina Menguasai Bandara Donetsk