TEMPO.CO, Baghdad – Setidaknya 19 orang tewas ketika seorang pengebom bunuh diri meledakkan dirinya di sebuah masjid Syiah di ibu kota Irak, Kabul, pada Selasa, 27 Mei 2014. Sementara itu, 26 orang lainnya mengalami luka-luka.
Dilaporkan Al Jazeera, ledakan yang terjadi di Distrik Shorja ini terjadi ketika para jemaah bersiap untuk menjalankan ibadah salat Zuhur. Tidak seorang pun mengaku bertanggung jawab atas insiden ini.
Di tempat lain di ibu kota Baghdad, dua bom pinggir jalan juga terjadi di Sadr dan Dura. Dua orang tewas dalam ledakan ini. sementara itu, bom juga meledak di Kota Mosul dan menewaskan dua orang lainnya.
Serangan ini terjadi di tengah pemerintahan yang dipimpin seorang Syiah yang terus berjuang membendung gelombang sektarian di negara ini. PBB mengatakan kekerasan ini menewaskan 8.868 jiwa pada tahun lalu. Kekerasan memang meningkat pada tahun 2013 ke level tertinggi sejak tahun 2008.
ANINGTIAS JATMIKA | AL JAZEERA
Terpopuler
Pengadilan Iran Panggil Mark Zuckerberg
Malaysia dan Inmarsat Rilis Data MH370
Menolak Dijodohkan, Wanita Pakistan Tewas Dirajam