TEMPO.CO, Bagram – Presiden Amerika Serikat Barrack Obama berhasil membuat para tentara AS kegirangan kala Obama melakukan kunjungan dadakan ke markas militer di kota Bagram, Afganistan, Ahad, 25 Mei 2014.
Dikutip dari Reuters hari ini, dalam kunjungan ketiga Obama ke Afganistan, ini Obama mengatakan bahwa pada akhir tahun ini, “perang Amerika di Afganistan akan tiba pada akhir yang bertanggung jawab.”
Memang, sudah sejak lama Obama mengutarakan keinginannya untuk menarik sejumlah tentara AS dari Afganistan yang akan segera melangsungkan pemilihan umumnya. Secara perlahan, tentara AS sudah mulai ditarik dari Afganistan. (Baca: AS Tarik Militer dari Afganistan pada Akhir 2014)
Saat ini hanya ada sekitar 33 ribu tentara di sana, jauh lebih sedikit dari jumlah tentara pada 2011 yang mencapai 100 ribu personel. Saat itu, konflik dengan Al-Qaeda mencapai puncaknya.
Meski akan menarik sejumlah tentaranya, Obama berharap bisa tetap menempatkan setidaknya 500 tentara di sana untuk memberikan bantuan kecil kepada Afganistan dalam hal pelatihan militer dan operasi kontra-terorisme.
Namun, hal ini ditolak oleh Presiden Afganistan Hamid Karzai. Menurutnya, kehadiran AS di Afganistan bisa memperburuk stabilitas di negeri tersebut. Hal inilah yang diduga membuat Obama enggan melakukan lawatan ke Kabul dan menemui pejabat Afganistan di sela-sela kunjungannya itu. (Baca: Karzai: Afganistan tak Butuh Tentara Amerika)
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS
Terpopuler
Jadi Bintang Porno, Remaja 19 Tahun Bunuh Diri
Protes Rambut Kemaluan di Makanan, KFC Pecat Staf
Putin dan Pangeran Charles Terlibat 'Perang' Kata