TEMPO.CO, Kano- Setidaknya 24 orang tewas pada Ahad 25 Mei 2014, ketika orang-orang bersenjata Boko Haram menyerang sebuah desa di timur laut Nigeria. Kelompok ektrimis muslim ini kembali berulah setelah menarik perhatian dunia dengan menculik 200 siswi bulan lalu.
Mereka berjumlah puluhan orang bersenjata berkendara sepeda motor menyerbu desa di negara bagian Borno Kamuya, Ahad 25 Mei 2014. Kelompok ini menyerang saat matahari terbit ketika para penduduk setempat sedang menuju ke pasar.
"Sebelum menyerang, Mereka memblokir semua rute yang masuk ke desa itu. Mereka menembak secara membabi buta," kata warga setempat, Bala Mshelia, Ahad 25 Mei 2014. (Baca: Berulah Lagi, Boko Haram Tembak 29 Petani)
Keadaan darurat telah ditetapkan di Borno dan dua negara tetangga timur laut sejak Mei tahun lalu .
"Mereka membunuh 24 orang dan kabur dengan menerobos ke semak-semak . Kami yakin mereka Boko Haram," ujar Mshelia.
Warga desa yang ketakutan melarikan diri ke kota terdekat dari Biu karena takut serangan lanjutan.
"Orang-orang bersenjata mengatakan mereka akan kembali untuk lebih banyak serangan dan kami merasa kami harus pergi untuk menyelamatkan hidup kita," kata warga lainnnya, Dauda Ibrahim, yang memberikan laporan serupa dari insiden tersebut. (Baca: PBB Terapkan Sanksi pada Boko Haram)
Boko Haram telah meningkat serangan di pedesaan Borno itu, menyerang desa-desa di mana mereka membunuh warga, menjarah persediaan makanan dan membakar rumah .
Rabu lalu, pejuang militan menewaskan 34 orang dalam penggerebekan di empat desa di dua kabupaten negara Borno.
Tiga serangan terpisah pada hari Senin, Selasa dan Rabu, termasuk dua dekat kota terpencil Borno dari Chibok di mana gadis-gadis itu diculik dan menewaskan lebih dari 50 orang.
CHANNEL NEWS ASIA | EKO ARI
Berita Terpopuler
Tim Sukses Prabowo Dekati Suciwati
Jadi Bintang Porno, Remaja 19 Tahun Bunuh Diri
Remaja Ukur Status Sosial dari Makanan dan Ponsel