TEMPO.CO, Amman – Paus Fransiskus telah tiba di Yordania pada Sabtu, 24 Mei 2014, untuk memulai kunjungan tiga harinya di Timur Tengah. Ia pertama-tama akan mengunjungi Amman, ibu kota Yordania, kemudian melanjutkan kunjungan ke Israel dan Palestina.
Kunjungan ini, seperti dilaporkan BBC, dilakukan guna meningkatkan hubungan Vatikan dengan Gereja Ortodoks. Namun banyak yang berharap dalam kunjungan ini Paus Fransis bisa menggunakan pengaruhnya untuk meredakan ketegangan antara Israel dan Pakistan.
Dari Amman, Fransis akan bertolak ke Betlehem di Tepi Barat dan memimpin misa di Alun-alun Manger yang berdekatan dengan lokasi yang diyakini merupakan tempat kelahiran Yesus. Ia juga akan bertemu dengan Ecumenical Orthodox Patriarch, Bartolomeus, untuk menandatangani deklarasi persahabatan.
Pada hari terakhir, Francis akan mengunjungi Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Kunjungan ini menandai 50 tahun pertemuan bersejarah di Yerusalem antara Paus Paulus VI dan pimpinan Gereja Ortodoks, Patriark Athenagoras. Pertemuan tersebut mengakhiri 900 tahun pemisahan dan pertentangan antara Gereja Barat dan Gereja Timur.
ANINGTIAS JATMIKA | BBC
Terpopuler
Militer Thailand Tahan Yingluck Shinawatra
Pemimpin Kudeta Thailand Tunjuk Diri Jadi PM
Peru Targetkan Kerja Sama Dagang Dengan Indonesia