TEMPO.CO, Beirut – Setidaknya 39 orang tewas ketika sebuah mortir menghantam sebuah pertemuan yang digelar oleh para pendukung Presiden Bashar al-Assad di Daraa, provinsi di kawasan selatan Suriah. Serangan yang terjadi pada Kamis malam, 22 Mei 2014, ini juga melukai setidaknya 205 orang lain.
Dikutip dari Associated Press hari ini, dalam sebuah siaran televisi Suriah yang ditayangkan pada Jumat kemarin, terlihat bagaimana situasi di tenda-tenda pendukung Assad begitu mengerikan. Banyak jasad tergeletak di tanah dan beberapa orang terlihat menderita luka yang cukup parah.
Seorang aktivis oposisi di Daraa, Ahmad Masalma, mengatakan serangan ini menghancurkan enam tenda yang dihiasi poster dan bendera bergambar Assad. Memang, sudah sepekan ini tim kampanye Assad di Daraa telah terbentuk. (Baca: Assad Mendadak Kunjungi Tempat Penampungan)
Pemilihan umum Suriah akan digelar pada 3 Juni mendatang. Meski sudah sebulan belakangan Assad tidak membuat penampilan publik, kampanye telah dimulai. Para pendukung Assad telah menggelar sejumlah pertemuan dan mengibarkan bendera bergambar Assad di beberapa daerah Suriah.
ANINGTIAS JATMIKA | AP
Terpopuler
Berkumis Mirip Hitler, Kucing Ini Disiksa
PBB Terapkan Sanksi pada Boko Haram
Militer Thailand Ancam Tutup Facebook dan Twitter