TEMPO.CO, Kairo - Angkatan Bersenjata Mesir mengerahkan sekitar 182 ribu bala tentara untuk membantu aparat kepolisian mengamankan jalannya pemilihan presiden yang akan digelar pada Senin dan Selasa, 26-27 Mei 2014. Keterangan tersebut disampaikan juru bicara militer kepada media, Kamis, 22 Mei 2014.
"Angkatan Bersenjata Mesir telah mengambil semua langkah sesuai prosedur guna membantu Kementerian Dalam Negeri mengamankan jalannya pemilihan presiden," kata Kolonel Ahmad Ali, juru bicara militer Mesir, dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui laman Facebook.
Dia melanjutkan, militer akan berkoordinasi dengan Departemen Kepolisian dan instansi terkait untuk pengamanan di sekitar tempat pemilihan dengan menggunakan pengalaman pemilu sebelumnya.
"Kami akan mengerahkan sekitar 181.912 pasukan dari Angkatan Bersenjata. Mereka akan terlibat dalam pengamanan proses pemilihan presiden," ujarnya.
Angkatan Bersenjata dan kesatuan lainnya merupakan tulang punggung utama dalam pengamanan jalannya pemilu guna menghadapi unjuk rasa dari pendukung bekas Presiden Mohamad Mursi. Al-Ikhwan Al-Muslimun adalah penyokong presiden yang digulingkan oleh militer pada 3 Juli 2013.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita lainnya:
Kaskus Tetap Berfokus Dorong Komunitas
Tokobagus Ganti Nama, Jual Beli Online Semarak
Politik dan Ekonomi Stabil, Bisnis Hotel Moncer