TEMPO.CO, Tel Aviv - Umat Katolik di Israel mendapatkan berbagai serangan oleh sejumlah esktremis Yahudi. Al-Jazeera dalam laporannya, Kamis, 22 Mei 2014, menyebutkan sejumlah gereja dan pimpinan tertinggi Gereja Katolik di Yerusalem, kota tempat Yesus diyakini pernah hidup, terancam.
Beberapa pejabat gereja mengutuk sekolah dan politikus Israel karena dianggap telah mendukung diskriminasi terhadap kelompok pemeluk agama minoritas.
Kelompok Yahudi ekstrem itu melakukan vandalisme dengan menulis berbagai grafiti berbau anti-Arab dan anti-Kristen di tempat-tempat suci umat Kristen berserta propertinya. Mereka juga menyasar pusat kunjungan umat Katolik di luar Kota Suci (Yerusalem).
Selain menyerang gereja dan wihara, kelompok radikal Yahudi tersebut juga menyerang masjid umat Islam dan pangkalan militer Israel.
Berbagai serangan berbau masalah agama itu diyakini dilakukan oleh kelompok-kelompok penentang kebijaksanaan pemerintah terhadap Palestina serta soal serangan yang dilakukan warga Palestina terhadap Israel.
AL JAZEERA | AL ARABIA | CHOIRUL
Terpopuler
Jika Terpilih, Prabowo Boleh Masuk Amerika Serikat
Dilaporkan ke Polisi, Ahok Tantang Balik Udar
Wisnu Tjandra Hilang, Tomy Winata Belum Diperiksa
Malaysia Hentikan Pembangunan Mercusuar di Tanjung Datu
Tekan Inflasi Jakarta, Jokowi Dipuji Mendagri