Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AL Malaysia Tahan 66 Imigran Asal Indonesia  

Ilustrasi imigran gelap. ANTARA/Asep Fathulrahman
Ilustrasi imigran gelap. ANTARA/Asep Fathulrahman
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Angkatan Laut Malaysia telah menangkap 66 imigran gelap dari Indonesia dan warga setempat yang berlayar di wilayah perairan Pengerang, Tanjung Sedili. Mereka ditangkap saat AL Malaysia tengah melakukan patroli rutin di wilayah Tanjung Sedili.

Dikutip dari Antara, Kamis, 15 Mei 2014, mereka ditangkap pada Rabu, 14 Mei 2014, sekitar pukul 22.30. Dari 66 orang tersebut, satu di antaranya merupakan warga asli Malaysia. Dan, terdapat tujuh perempuan dan dua balita.

Pejabat Daerah Maritim Tanjung Sedili Kaptud menjelaskan, mereka ditangkap karena gagal menunjukkan dokumen perjalanan yang sah. Saat ini mereka telah dipenjara dan akan didakwa karena telah melanggar Undang-Undang Imigrasi 1959/1963 dan Undang-undang Anti-Penyelundupan Manusia 2007.

Selain menahan para imigran, AL Malaysia juga menyita perahu dan tiga mesin kapal bermerek Yamaha. Kaptud menekankan, dari penangkapan ini, AL Malaysia akan terus berpatroli dan memantau daerah untuk menghindari penyelundupan dan migrasi ilegal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ANINGTIAS JATMIKA | ANT

Berita Lainnya

Sudan Menghukum Mati Perempuan Murtad 
Adu Tembak di Ukraina, Enam Tentara Tewas 
Tambang Batu Bara Turki Meledak, 238 Tewas  

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

20 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan


JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro.
JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.


Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Presiden Joko Widodo bersama dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad saat pendatanganan MoU PT Adiperkasa Citra Lestari di pabrik mobil nasional Malaysia Proton di Shah Alam, 6 Februari 2015. AP/Joshua Paul
Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.


Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.


Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Pemain PSM Banting Setir ke Liga Tarkam
Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.


Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Pos Lintas Batas Negara Badau, Kapus Hulu, Kalimantan Barat. (kapuashulukab.go.id)
Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.


Kabareskrim Bantah Penyidik Ambil Duit 1 M Ringgit di Kapal Mewah

7 Maret 2018

Sebuah kapal pesiar mewah bernama
Kabareskrim Bantah Penyidik Ambil Duit 1 M Ringgit di Kapal Mewah

Kepala Bareskrim Polri Irjen Ari Dono Sukmanto membantah kabar penyidik Bareskrim mengambil duit 1 miliar ringgit dari kapal Equanimity.


Panglima TNI dan Dubes Malaysia Bahas Pos Gabungan di Perbatasan

7 Maret 2018

Dua pengendara motor memasukin kawasan Monumen Garuda yang dihiasi bendera merah putih di Desa Temajuk yang berbatasan langsung dengan Malaysia di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, 17 Agustus 2016. Untuk memeriahkan peringatan HUT ke-71 RI, Kodam XII/Tanjungpura mengibarkan bendera sebanyak 17.845 di sepanjang wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Sambas. ANTARA/Victor Fidelis Sentosa
Panglima TNI dan Dubes Malaysia Bahas Pos Gabungan di Perbatasan

Duta Besar Malaysia menyampaikan mengenai rencana kerja sama perbatasan antara Indonesia dan Malaysia kepada Panglima TNI.


Polri Membenarkan Seorang WNI Ditangkap di Malaysia

26 Januari 2018

Ilustrasi pengamanan terorisme. TEMPO/Iqbal Lubis
Polri Membenarkan Seorang WNI Ditangkap di Malaysia

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto membenarkan ada seorang warga negara Indonesia yang ditangkap di Malaysia.


Jokowi Minta Jatah 20 Persen Beras Impor Malaysia

23 November 2017

Presiden Joko Widodo (kanan) menyambut Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (kiri) sebelum pembukaan KTT IORA ke-20 tahun 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, 7 Maret 2017. ANTARA/IORA SUMMIT 2017/Rosa Panggabean
Jokowi Minta Jatah 20 Persen Beras Impor Malaysia

Presiden Jokowi meminta jatah 20 persen beras impor Malaysia didatangkan dari Indonesia.