TEMPO.CO, California – Kebakaran melanda wilayah selatan California, Amerika Serikat, sejak awal pekan ini. Ribuan rumah, kampus, pabrik nuklir, dan salah satu basis militer terbesar dan tersibuk terpaksa ditutup. Evakuasi besar-besaran dilakukan tim penyelamat untuk menghindari jatuhnya korban.
Kepada CNN, Kepala Divisi Api California, Dave Allen, menuturkan setidaknya ada sembilan kebakaran besar berkobar di lahan seluas 9.095 hektare. Kebakaran lahan memang umum di Amerika, tapi kebakaran ini dinilai begitu cepat merambat hingga akhirnya membesar.
Penyidik belum menentukan apa penyebab kebakaran. Namun, musim panas yang kering dan berangin telah menjadi musuh bebuyutan Amerika. Ahli meteorologi Jennifer Grey memperkirakan, musim panas masih akan panjang. “Ini hanya akan bertambah buruk,” katanya.
Sementara ribuan warga telah diungsikan, tim pemadam masih terus menjinakkan api yang kian berkobar. Mereka terus berpacu dengan waktu agar api tak merambat lebih luas lagi.
ANINGTIAS JATMIKA | CNN
Terpopuler
Sudan Menghukum Mati Perempuan Murtad
Adu Tembak di Ukraina, Enam Tentara Tewas
Tambang Batu Bara Turki Meledak, 238 Tewas