Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

40 Imigran Gelap Tewas Tenggelam di Libya  

image-gnews
Sejumlah penjaga pantai berpatroli di lokasi tenggelamnya kapal yang mengangkut imigran Afrika di pulau Lampedusa, Italia, Kamis (3/10). Diperkirakan ada sekitar 400 hingga 500 penumpang di dalam kapal tersebut. REUTERS/Enza Billeci
Sejumlah penjaga pantai berpatroli di lokasi tenggelamnya kapal yang mengangkut imigran Afrika di pulau Lampedusa, Italia, Kamis (3/10). Diperkirakan ada sekitar 400 hingga 500 penumpang di dalam kapal tersebut. REUTERS/Enza Billeci
Iklan

TEMPO.CO, Tripoli – Puluhan orang tewas dalam kecelakaan kapal di lepas pantai Tripoli, Libya, pada Ahad, 11 Mei 2014. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Libya menyatakan setidaknya 40 imigran gelap tenggelam dalam musibah tersebut.

Kepada CNN, juru bicara Rami Kaal menuturkan, sementara 40 tewas, sebanyak 50 orang lainnya berhasil diselamatkan. Namun ia belum bisa memastikan berapa jumlah korban yang hilang.

Kaal juga belum memiliki informasi tentang kebangsaan para imigran. Namun, beberapa waktu belakangan, Libya memang tengah menghadapi arus deras imigran dari sub-Sahara Afrika, seperti Mesir, Tunisia, dan Afrika, yang berusaha mencari suaka ke Eropa. Mereka melintasi Libya untuk memasuki wilayah Italia dan Malta. (Baca: 400 Imigran Afrika Ditangkap di Libya)

Libya mengecam keras masalah ini. Mereka menuntut Uni Eropa bertindak lebih tegas kepada para imigran, terutama yang memasuki Libya. Sebab, sejak arus imigran menjadi begitu deras memasuki Libya, tingkat kejahatan di negara ini meningkat.

“Saya memperingatkan dunia, terutama Uni Eropa, untuk memikul tanggung jawab ini,” kata Menteri Dalam Negeri Libya Salah Mazeq dalam sebuah pernyataan.

Untuk mengatasi masalah ini bersama, Libya meminta Uni Eropa kembali mengirimkan kapal guna menjaga wilayah perairan Libya dari para imigran yang melewati jalur lalu. Sudah 18 bulan, kapal yang berasal dari negara Eropa, yang tidak ia sebutkan, berhenti beroperasi di wilayah tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ANINGTIAS JATMIKA | CNN

Terpopuler

Cina Berencana Bangun Jalur Kereta Bawah Air ke AS
Ikuti Crimea, Dua Wilayah Ukraina Gelar Referendum 
Demi Anak, Orang Tua Nekat ke Markas Boko Haram


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Ladang minyakperusahaan minyak Italia Eni di Mellitah, Libya. AP/Eni Press office
Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.


Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai tangan dari mobilnya saat ia kembali ke Korea Utara usai mengadakan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di desa perbatasan Panmunjom di Zona Demiliterisasi, Korea Selatan, 27 April 2018. (Korea Summit Press Pool via AP)
Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.


Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Saif al-Islam (kiri) dan ayahnya, Muammar Gaddafi. REUTERS/Chris Helgren (kiri) and Jamal Saidi
Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.


ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS memaksa perawat Filipina memberikan pelatihan medis di Libya. scmp.com
ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.


Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.


Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Para migran dari Eritrea terjun ke laut dari kapal yang penuh penumpang di perairan Mediteranian, sekitar 13 mil di utara Sabratha, Libya, pada 29 Agustus 2016. Ribuan pengungsi yang menaik 20 perahu lebih diselamatkan oleh anggota LSM. AP/Emilio Morenatti
Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.


Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

sxc.hu
Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.


Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Pasukan Libya yang berafiliasi dengan pemerintah saat bertempur dengan ISIS di Sirte, Libya, 22 September 2016. AP/Manu Brabo
Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."


Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Pasukan Libya yang berkoalisi dengan PBB menembakan roket saat bertempur dengan ISIS di Sirte, Libya, 4 Agustus  2016. REUTERS/Goran Tomasevic
Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.


Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Aksi pasukan tentara Libya dalam pertempuran melawan militan ISIS di Sirte, Libya, 21 Juli 2016. Tentara Libya bersekutu dengan pasukan PBB untuk merebut kembali kota Sirte dari tangan kelompok militan tersebut. REUTERS
Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).