Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kisah Pelajar yang Selamat dari Boko Haram  

image-gnews
Demonstran beristirahat ditengah-tengah protes menuntut pembebasan penculikan gadis di desa Chibok, Lagos, Nigeria (5/5). Boko Haram pada April lalu menyerbu sebuah sekolah di Chibok, di negara bagian Borno, lalu semua gadis diculik dan menghilang ke daerah perbatasan Kamerun. REUTERS/Akintunde Akinleye
Demonstran beristirahat ditengah-tengah protes menuntut pembebasan penculikan gadis di desa Chibok, Lagos, Nigeria (5/5). Boko Haram pada April lalu menyerbu sebuah sekolah di Chibok, di negara bagian Borno, lalu semua gadis diculik dan menghilang ke daerah perbatasan Kamerun. REUTERS/Akintunde Akinleye
Iklan

TEMPO.COAbuja - Keberuntungan berpihak pada Amina Tsawur, 17 tahun. Remaja putri Nigeria ini berhasil melarikan diri meninggalkan lokasi penculikan sekitar 300 pelajar perempuan yang dilakukan kelompok milisi Islam bersenjata dan brutal, Boko Haram.

Amina yang masih trauma atas aksi tak beradab Boko Haram menuturkan pelariannya dibantu oleh seorang anggota Boko Haram. Amina berusaha membujuknya setelah mengetahui mereka berdua memiliki bahasa ibu yang sama. Pria itu kemudian memberitahukan jalan melarikan diri kepada Amina.

Dalam pelariannya, Amina melewati hutan lebat hingga menemukan jalan raya. Ia lalu berpapasan dengan pengendara sepeda motor yang kemudian membawanya ke kota terdekat. Ia tiba di pasar Damboa, sekitar 50 mil dari Maiduguri, ibu kota negara bagian Borno. (Baca: Boko Haram Membunuh 300 Warga Nigeria)

Media Daily Mail, Sabtu, 10 Mei 2014, melansir sekitar 50 siswa perempuan yang diculik oleh Boko Haram melarikan diri sejak mereka diculik pada 14 April lalu.

Amina menuturkan ratusan pelajar perempuan yang diculik dari sekolahnya di Chibok, Nigeria, kerap dimaki-maki dan dipaksa bekerja, bahkan jadi korban perkosaan.

"Mereka terus memaki-maki kami dan mengatakan kami harus berhenti bersekolah. Mereka akan menikahkan kami semua ke orang-orang lain. Guru-guru kami dan pemerintah akan mereka bunuh semuanya," kata Amina seperti dilansir Daily Mail. (Baca: Siswi Korban Penculikan Boko Haram Akan Dijual)

Bagaimana sampai mereka ramai-ramai diculik dari sekolah mereka di Chibok? Amina menjelaskan, saat itu, 14 April 2014, pukul 11.00 malam terdengar suara tembakan. "Kami sangat takut mendengarkan suara tembakan. Kami tidak tahu siapa pelakunya dan kemana harus lari," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak lama berlalu, tutur Amina, para siswa melihat sejumlah pria berpakaian resmi militer memasuki halaman sekolah dengan menggunakan senter. "Kami pikir mereka tentara. Mereka mengatakan mereka dikirim untuk mengevakuasi kami dan kami tidak akan terluka," ujar Amina. (Baca: Penculikan Boko Haram, Obama Siapkan Bantuan)

Para pelajar perempuan itu kemudian mengikuti sejumlah pria berseragam militer itu menuju truk. Saat mereka berteriak 'Allahu Akbar', barulah para pelajar ini bahwa mereka adalah kelompok Boko Haram.

"Kami semua mulai menangis dan minta bantuan mereka, namun menyuruh kami diam atau kami semua akan dibunuh," ujar Amina.

Kelompok Boko Haram kemudian membawa mereka melewati semak-semak. Mereka menempuh perjalanan dengan truk itu sepanjang malam hingga pagi. Mereka tiba di satu tempat yang tidak tahu namanya. Di sana para pelajar dipaksa memaksa memasak makanan, mencuci piring, menggiling jagung, dan lainnya.

DAILY MAIL | MARIA RITA

Terpopuler:
Pacar Penumpang MH370 Terima Ancaman Pembunuhan
Tolak Akun FB Dihapus, Remaja Ini Bunuh Diri
Massa Anti-Yingluck Ultimatum TV Hentikan Siaran

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

13 hari lalu

Seorang anak laki-laki memegang tanda untuk memprotes, apa yang dikatakan seorang guru, anggota dewan setempat dan orang tua, penculikan ratusan siswa sekolah oleh orang-orang bersenjata setelah salat Jumat di Kaduna, Nigeria 8 Maret 2024. REUTERS/Stringer
Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.


Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

10 Desember 2022

Warga berkumpul di luar rumah sakit umum tempat dirawatnya siswi korban penculikan Boko Haram di Nigeria, 21 Maret 2018. Siswi ini diculik dari Akademi Ilmu Pemerintahan dan Teknik Pemerintah Dapchi. AP/Jossy Ola
Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

Sekjen PBB meminta pihak berwenang Nigeria menyelidiki tuduhan aborsi sistemik dan paksa terhadap perempuan korban perkosaan Boko Haram.


Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

9 Desember 2022

Pasukan keamanan Nigeria pada Kamis, 17 Desember 2020 menyelamatkan hampir 350 anak-anak sekolah yang diculik oleh kelompok radikal dan dibawa kabur ke hutan. Sumber: Reuters
Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

Laporan Reuters mengatakan setidaknya 10.000 kehamilan korban Boko Haram diakhiri secara paksa di Nigeria.


Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

23 November 2022

Militan Boko Haram memeluk rekannya setelah dilakukannya pertukaran dengan perempuan Chibok di Kumshe, Nigeria, 6 Mei 2017. Sebanyak 113 anak perempuan tersebut diyakini masih ditahan oleh Boko Haram. REUTERS/Zanah Mustapha
Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

Milisi Boko Haram membunuh 92 tentara Chad dan melukai 47 lainnya pada Maret 2020.


Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

6 Oktober 2022

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

Militer Nigeria berhasil membebaskan 23 sandera sebuah serangan terhadap kereta api oleh kelompok bersenjata Boko Haram


300 Tahanan di Nigeria Kabur

7 Juli 2022

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
300 Tahanan di Nigeria Kabur

Sebuah penjara di Abuja diserang oleh militan Boko Haram yang ingin membebaskan rekan mereka. Penyerangan itu membuat 300 tahanan lain ikut kabur


50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

24 Mei 2022

Sejumah anggota kelompok pemburu tradisional berkumpul di kamp Maiduguri (21/5). Tiga bom telah meledak di tiga desa dan menewaskan 48 orang, diduga Boko Haram dibalik pemboman. REUTERS/Joe Penney
50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

Saksi mata menceritakan mereka menguburkan sekitar 50 orang korban pembantaian Boko Haram di negara bagian Borno, Nigeria.


18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

26 Oktober 2021

Warga memegang poster berisi tuntutan saat menggelar aksi unjuk rasa mendesak pihak berwenang untuk menyelamatkan ratusan anak sekolah yang diculik, di negara bagian barat laut Katsina, Nigeria, 17 Desember 2020. REUTERS/Afolabi Sotunde
18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

Sebanyak 18 jamaah salat Subuh tewas dan belasan lainnya luka-luka ketika sekelompok pria bersenjata menyerang masjid di Nigeria.


Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

15 Agustus 2021

Siswi sekolah korban penculikan militan Boko Haram setelah dibebaskan di desa Jumbam, Nigeria, 21 Maret 2018. Mereka menceritakan jika lima teman mereka meninggal dalam penyanderaan. REUTERS/Ola Lanre
Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

Hassana Adamu, pelajar yang diculik sejak 2014 dibebaskan Boko Haram dalam kondisi sudah punya dua anak.


Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

9 Agustus 2021

Seorang anggota milisi setempat, atau dikenal sebagai CJTF, Baba Gana, memegang senjata saat ia duduk di belakang sebuah truk saat berpatroli di kota Maiduguri, Nigeria utara, 9 Juni 2017. Anggota CJTF sering berhasil menggagalkan aksi teror yang dilakukan oleh militan Boko Haram. REUTERS
Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

Negara bagian Borno, Nigeria, merekrut 1.000 pemburu sukarela yang disaring badan keamanan negara untuk melindungi petani dan lahannya dari Boko Haram