TEMPO.CO, Pyongyang – Kantor berita resmi Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA), disebut telah mengeluarkan artikel berbau rasis terhadap Presiden Amerika Serikat Barrack Obama. Dalam salah satu artikelnya yang tidak diterjemahkan dalam bahasa Inggris, Obama disebut sebagai “monyet hitam”.
Dilaporkan Sky News, Jumat, 9 Mei 2014, artikel ini dibuat sebagai komentar atas kunjungan Obama ke Korea Selatan pada 2 Mei lalu. KCNA menulis, ”Park (Presiden Korsel) telah memberikan pernyataan bodoh. Dia kembali mengundang monyet hitam penguasa AS ke Korsel.” (Baca: Tembakan Meriam Korut Jadi Pesan Bagi AS)
Tidak seperti artikel kebanyakan, artikel ini tidak diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Hingga akhirnya artikel ini ditemukan oleh Josh Stanton, seorang aktivis HAM yang gencar menulis soal kekejaman dan pelanggaran HAM di Korut. (Baca: Korea Utara Sebut Laporan HAM PBB Bohong)
Selain KCNA, media NK News juga menuliskan hal serupa. Mereka menyatakan jijik kepada Obama saat berada di Korsel. “Saat saya melihat dari dekat, saya menyadari dia terlihat seperti monyet asli Afrika yang berwajah hitam, mata abu-abu, hidung cekung, serta mulut dan telinga yang gemuk kasar berbulu.”
Komentar itu dikutip NK News berdasarkan penuturan pekerja Korut. Padahal, di Korut, komentar warga dilarang untuk dikutip. Dan jika memang dikutip seperti itu, diduga kuat bahwa pernyataan mereka sebenarnya hanya dicekoki oleh pemerintah.
Tidak hanya menghina Obama, artikel tersebut juga menyerang Presiden Korsel. Mereka menyebut Park Geun-hye sebagai “pelacur tua”.
ANINGTIAS JATMIKA | SKY NEWS
Terpopuler
Hamas Eksekusi Mati Dua Kolaborator Israel
Boko Haram Membunuh 300 Warga Nigeria
Putin Setuju Referendum di Ukraina Ditunda