Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konvoi Militer Pakistan Diserang Bom  

image-gnews
Serdadu pasukan paramiliter mengumpulkan bukti-bukti di lokasi ledakan bom mobil yang mengenai bus rombongan peziarah Syiah di Quetta, Pakistan (30/12). Serangan terhadap kelompok Syiah, yang merupakan kaum minoritas di Pakistan terus terjadi. REUTERS/Naseer Ahmed
Serdadu pasukan paramiliter mengumpulkan bukti-bukti di lokasi ledakan bom mobil yang mengenai bus rombongan peziarah Syiah di Quetta, Pakistan (30/12). Serangan terhadap kelompok Syiah, yang merupakan kaum minoritas di Pakistan terus terjadi. REUTERS/Naseer Ahmed
Iklan

TEMPO.COWaziristan – Sebuah bom yang dikendalikan dari jauh meledak pada Kamis, 8 Mei 2014, menewaskan sedikitnya 12 personel Korps Perbatasan dan melukai beberapa orang lain di Ghulam Khan Tehsil, wilayah suku Waziristan Utara, Pakistan.

Namun, seperti dikutip dari laman Pakistan Today, pernyataan yang dikeluarkan oleh Inter-Services Public Relations (ISPR) menyebutkan personel keamanan yang tewas berjumlah sembilan orang dan beberapa lainnya dalam kondisi kritis akibat luka.

Bom berasal dari alat peledak improvisasi (IED) yang ditanam di pinggir jalan. IED diledakkan ketika konvoi pasukan keamanan melintasi Miramshah Road.

Menyusul insiden itu, personel keamanan tambahan langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. Mereka mengepung daerah guna melancaran operasi penyisiran dan pencarian terhadap pelaku. Di lain pihak, para korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Belum ada kelompok militan yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Namun memang, wilayah Waziristan Utara merupakan salah satu dari tujuh daerah di Wilayah Kesukuan Federal Pakistan (FATA) yang diatur oleh hukum adat.

Sebuah pemberontakan ekstremis yang dipimpin oleh Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) pecah di wilayah ini. Banyak militan, termasuk mereka yang berasal dari Al-Qaeda dan organisasi ekstremis lainnya berada di sini.

Sementara itu di tempat lain, di wilayah suku Khyber, tim Bomb Disposal Squad (BDS) berhasil menjinakkan bom yang menargetkan tim kesehatan polio. Dan di wilayah Peshawaar, militan tak dikenal juga meledakkan saluran transmisi radio.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rangkaian serangan ini muncul di tengah berlangsungnya pembicaraan damai antara pemerintah dan TTP. Keduanya memang sempat sepakat untuk melakukan gencatan senjata saat pembicaraan berlangsung. Namun, pembicaraan yang mengalami kebuntuan dan semakin panjang membuat TTP menolak untuk turut memperpanjang gencatan senjata. (Baca: Taliban Pakistan Akhiri Gencatan Senjata)

ANINGTIAS JATMIKA | PAKISTAN TODAY

Terpopuler

AS Terkejut Atas Meluasnya Aksi Spionase Israel
Hamas Eksekusi Mati Dua Kolaborator Israel
Boko Haram Membunuh 300 Warga Nigeria


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.