TEMPO.CO, Canberra - Pihak Malaysia, Cina, dan Australia mengadakan pertemuan untuk membahas proses pencarian MH370 di Parliament House, Canberra, Australia, Senin, 5 Mei 2014. Dari hasil perbincangan, pencarian MH370 akan memasuki fase baru dengan mengintensifkan penyelidikan wilayah yang lebih besar di Samudera Hindia Selatan.
"Salah satu elemen kunci dari tahap pencarian berikutnya adalah melakukan pemetaan oceanographic yang lebih rinci di area pencarian. Sebagian besar daerah ini belum dipetakan," kata Wakil Perdana Menteri Australia, Warren Truss, seperri dilaporkan The Star Online, Selasa, 6 Mei 2014.
Truss menjelaskan pencarian MH370 di Samudera Hindia mungkin akan lebih dalam dari sebelumnya. Oleh sebab itu, ia juga meminta agar tim memahami kondisi dasar laut untuk melakukan pencarian dengan aman.
Menteri Transportasi Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein menjelaskan ketiga negara sepakat bahwa pencarian fase terbaru ini masuk dalam kategori "darurat". Ketiga pihak juga tidak membatasi bagi pihak yang ingin bergabung. "Terbuka bagi negara-negara dan lembaga penelitian lain untuk bergabung dalam pencarian ini," kata Hishammuddin.
Di sisi lain, Menteri Transportasi Cina Yan Cuangtang mengatakan bahwa negaranya akan mengerahkan tiga kapal pencari dan akan merangkul perusahaan dengan aset teknologi canggih untuk pencarian MH370 pada di fase selanjutnya.
RINDU P HESTYA | THE STAR ONLINE
Berita Lain:
Brunei Terapkan Syariat, Selebritas Dunia Protes
Kenapa Jumlah Anak-anak di Jepang Menurun?
Wartawan Tempo Terima Beasiswa Nieman Foundation