TEMPO.CO, Lagos - Bukannya bersimpati dan membantu rakyatnya, ibu negara Nigeria Patience Jonathan malah menuding para orang tua yang anak-anaknya diculik oleh milisi Boko Haram melakukan rekayasa untuk menjelekkan pemerintahan yang dipimpin suaminya, Goodluck Jonathan.
Para orang tua yang kebanyakan ibu-ibu menggelar aksi protes menuntut pemerintah menyelamatkan 276 anak-anak yang diculik oleh Boko Haram. Seluruh anak-anak itu diculik dari sekolahnya. (Baca:129 Siswi Nigeria Bebas dari Penculikan Boko Haram)
Namun istri Goodluck, seperti dilansir tuscaloosanews.com, malah menuding para demonstran sebagai anggota dari jaringan teroris yang melakukan aksi penculikan anak-anak itu. Patience pun memerintahkan penangkapan para demonstran.
Saratu Angus Ndirpaya yang tinggal di Kota Chibok menjelaskan sejumlah agen keamanan rahasia negara membawanya bersama pemimpin aksi demo Naomi Mutah Nyadar ke kantor polisi, Senin, 5 Mei 2014. Ini terjadi setelah pertemuan yang berlangsung sepanjang malam di vila presiden Goodluck di Abuja, ibu kota Nigeria.
Ternyata Nyadar dimasukkan dalam tahanan. Sejauh ini polisi tidak berkomentar mengenai penahanan Nyadar. (Baca: Gabung Boko Haram, Pemuda Nigeria Dapat Rp 35 Juta)
"Ibu negara menuding pemrotes merekayasa penculikan untuk memberi citra buruk bagi pemerintahan suaminya," kata Ndirpaya.
Sejauh ini sudah lebih dari 300 orang diculik dari sekolah di Chibok. Dari jumlah itu sebanyak 276 orang anak masih disandera. (Baca:Diserang Boko Haram, 59 Siswa Tewas Terbakar)
Pemimpin milisi Boko haram Abubakar Shekau menyatakan bertanggung jawab atas penculikan massal itu. "Saya menculik anak-anak Anda. Demi Allah, saya akan menjualnya ke pasar," kata Abubakar melalui tayangan video selama 57 menit seperti dilansir The Globe and Mail, Senin, 5 Mei 2014.
Milisi Boko Haram didirikan oleh ulamah karismatik Muhammad Yusuf pada 2002. Ia kemudian tewas ditembak oleh aparat keamanan Nigerai saat pecah bentrok di markas kelompok milisi bersenjata itu di Maiduguri, Borno. Abubakar kemudian menggantikan posisi Muhammad Yusuf untuk mewujudkan rencana menerapkan hukum syariah di Nigeria dan menjatuhkan pemerintahan yang berkuasa.
TUSCALOOSANEWS.COM | THE GLOBE AND MAIL | MARIA RITA HASUGIAN
Terpopuler:
Rapat Hanura Akan Desak Hary Tanoe Mundur
Ditemukan Sekitar 130 Ribu Pegawai Honorer Fiktif
Asisten Guru Diduga Terlibat Kekerasan Seks di JIS