Tabrakan yang sangat keras itu mengakibatkan kerusakan pada rel, jendela kedua kerata mengalami pecah, dan dua gerbong terlempar. Jaringan kereta bawah tanah Seoul adalah salah satu bandara tersibuk di dunia, menampung sekitar 5,25 juta penumpang per hari. (Baca juga: Tabrakan Kereta di Pakistan Tewaskan 200-300 Orang)
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi membentuk tim tanggap darurat yang dipimpin oleh Menteri Suh Seoung-hwan untuk menangani kecelakaan. "Meskipun tidak ada korban jiwa, kementerian membentuk tim karena kecelakaan ini dinilai serius," kata seorang pejabat kementerian.
Kecelakaan itu terjadi saat kekhawatiran keamanan transportasi umum sedang disorot publik. Pemerintah telah memeriksa 4.000 fasilitas yang terkait dengan transportasi umum setelah peristiwa tenggelamnya feri Sewol yang menewaskan lebih dari 200 orang.
ASIAONE | CHANNEL NEWS ASIA| EKO ARI
Berita lain:
Buruh Perusahaan Prabowo Tagih Tunggakan 4 Bulan Gaji
Dosa Hary Tanoesoedibjo pada Hanura
5 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit
Sri Mulyani Tegur Boediono Soal Century
NasDem: Jokowi itu Produk Lokal
Terungkap, Moyes Kecewa Berat pada Bintang MU Ini