TEMPO.CO, Slovyansk – Tembakan dan ledakan terus terdengar di Slovyansk, Ukraina, yang telah menjadi titik utama pemberontak pro-Rusia. Sebelumnya, sirene darurat dibunyikan, Jumat, 2 Mei 2014 pagi, sebagai tanda tentara pemerintah memulai serangan militer.
Dilaporkan Associated Press, Vyacheslav Ponomarev, Wali Kota Slovyansk yang ditunjuk pemberontak pro-Rusia mengatakan milisi telah menembak jatuh dua helikopter pemerintah. Mereka juga telah mengamankan seorang pilot sebagai sandera.
Gumpalan asap hitam terlihat di pinggir kota. Diketahui kota yang berjarak sekitar 160 kilometer sebelah barat Rusia ini hampir dikuasai penuh oleh pemberontak pro-Rusia. (Baca: Separatis Pro-Rusia Tolak Letakkan Senjata)
Laporan lain menyebutkan tujuh dari 13 orang pengamat dari Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa telah disandera oleh orang-orang bersenjata pro-Rusia. Pihak pemberontak meuding mereka sebagai pejabat Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan mata-mata yang secara ilegal memasuki wilayah kekuasaan milisi itu tanpa izin.
ANINGTIAS JATMIKA | AP
Berita Lainnya
Begini Hukum Islam Versi Brunei
Pria Australia Mengaku Lihat Puing MH370 di Bali
Arkeolog Inggris Temukan Puing MH370 di Vietnam