TEMPO.CO, Bucharest - "Rumania akan menaikkan anggaran Kementerian Pertahanan 2014 menjadi US$ 217,4 juta, atau 0,2 persen dari produk domestik bruto (PDB)," kata Perdana Menteri Victor Ponta, Senin, 28 April 2014.
Pengumuman ini disampaikan di tengah ketegangan yang terus meningkat di negara tetangganya, Ukraina, setelah Rusia menganeksasi Crimea.
Baca Juga:
Rumania setuju target defisit anggaran fiskal sebesar 2,2 persen dari PDB tahun ini, seperti syarat kesepakatan pemberian bantuan 4 miliar euro dari sejumlah lembaga yang dipimpin oleh Dana Moneter Internasional (IMF).
"Kami akan menambah anggaran Kementerian Pertahanan tahun ini ... sekitar 700 juta lei, atau 0,2 persen dari PDB," kata Ponta kepada wartawan. Dia menambahkan, tentara akan mendapatkan peralatan teknis yang lebih baik, yang pemutakhirannya sudah dilakukan sebagian besar pada bangunan pertahanan Rumania.
Anggaran pertahanan negara Uni Eropa saat ini sedikit di atas 1 persen dari PDB.
Pemerintah sayap kiri Rumania menyetujui rencana tahun lalu untuk membeli bekas jet tempur F-16 dari Portugal. Jet itu untuk membawa angkatan udara negara ini sesuai standar Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Bersama Bulgaria, Rumania bergabung dengan NATO pada tahun 2004 dan telah ambil bagian dalam operasi militer Amerika Serikat di Irak dan Afganistan. Negara ini dalam proses tak lagi menggunakan pesawat usang buatan Soviet, MiG-21.
REUTERS | ABDUL MANAN
Berita Lainnya
Satu WNI di Jeddah Meninggal Akibat MERS-CoV
AS-Filipina Tanda Tangani Kerja Sama Pertahanan Baru
Amerika Serikat Akan Beri Sanksi Baru kepada Rusia
Pilot AS Klaim Temukan Puing MH370 di Laut Siam
Versi Digital 'To Kill a Mockingbird' Segera Hadir