TEMPO.CO, Seoul - Perdana Menteri Korea Selatan Ghung Hong-won memutuskan untuk mengundurkan diri setelah merasa bertanggung jawab atas kecelakaan feri Sewol yang merenggut banyak korban. Juru bicara kepresidenan, Min Kyung-wook, mengatakan keputusan Chung ini telah disetujui oleh Park Geun-hye.
"Presiden Park telah memutuskan untuk menerima pengunduran diri dari Chung. Sejak proses penyelamatan yang berlangsung sangat menegangkan, pengunduran diri ini adalah keputusan yang tepat," kata Min, seperti dilansir Yonhap, Ahad, 27 April 2014.
Chung memutuskan untuk mengundurkan diri setelah menerima banyak kemarahan dari masyarakat Korea terkait dengan lambatnya gerak pemerintah dalam upaya evakuasi. Bahkan Chung sempat dilempar botol air mineral oleh keluarga korban yang marah saat mengunjungi tempat penampungan, sehari setelah kapal karam.
"Mengundurkan diri adalah hal benar yang harus saya lakukan sebagai bentuk tanggung jawab. Saya meminta maaf atas kesalahan penanganan dan dari langkah pencegahan sebelum kecelakaan serta respons pemerintah setelah kecelakaan terjadi," kata Chung kepada wartawan, Ahad, 27 April 2014
Sejauh ini tim penyelamat telah mengumpulkan 187 korban tewas dari 476 penumpang yang diyakini terjebak dalam feri Sewol. Proses pencarian terus dilakukan untuk mencari 115 orang yang masih hilang.
RINDU P HESTYA | YONHAP
Berita Lain:
Feri Tenggelam, Perdana Menteri Korsel Mundur
Paus Yohanes Paulus II dan Paus Yohanes Jadi Santo
Separatis Rusia Sandera 13 Pengamat Keamanan Eropa