TEMPO.CO, Bangkok – Tiga polisi tewas dalam sebuah ledakan bom yang terjadi di tengah perlombaan memancing di Distrik Sai Buri, Pattani, Thailand, pada Jumat malam, 25 April 2014. Sekitar 15 orang lainnya di sekitar mereka, termasuk lima polisi, juga terluka.
Dilaporkan Bangkok Post, bom yang diyakini dikendalikan dengan remote itu disembunyikan di bawah bangku dan meledak saat lomba memancing ini digelar di sebuah pantai selatan kota ini. Ketiga korban diidentifikasikan sebagai Letkol Charnyuth Kaenpetch, Letkol Surasith Charoenphon, dan Letkol Apirak Saefu.
Insiden ini terjadi hanya beberapa hari sebelum peringatan sepuluh tahun salah satu peristiwa paling berdarah di perbatasan selatan provinsi ini. Pada 28 April 2004 lalu, terjadi pembantaian besar di Distrik Muang, Pattani.
Pembantaian dimulai ketika 32 gerilyawan berlindung di Masjid Krue Se. Setelah selama tujuh jam gagal mengeluarkan mereka, militer Thailand mulai menyerang hingga menewaskan seluruh gerilyawan tersebut. Insiden ini kemudian memicu kebangkitan pemberontakan yang telah lama tidur. Dan dalam satu dekade, sekitar 6.000 nyawa melayang akibat masalah ini.
ANINGTIAS JATMIKA | BANGKOK POST
Terpopuler
Jet Tempur Rusia Gempur Perbatasan Ukraina
Amerika Serikat Kutuk Gempuran Rusia ke Ukraina
Ukraina Menuduh Rusia Kobarkan Perang Dunia III