TEMPO.CO, Ansan - Duka yang amat dalam masih sangat terasa pada kerabat para korban feri Sewol yang tenggelam lebih dari sepekan yang lalu. Kebanyakan korban adalah siswa dari sekolah tinggi Danwon, Ansan, selatan Seoul. Sejumlah siswa mulai mengirimkan pesan untuk menghormati teman-temannya yang menjadi korban feri nahas itu.
Sebuah penghormatan skala nasional diadakan di ruang olahraga sekolah. Seratusan foto korban yang dipasang di depan altar kini dipenuhi oleh bunga krisan sebagai lambang duka dari para kerabat korban.
"Terlalu banyak foto, lebih banyak dari yang saya perkirakan. Mereka juga sangat muda di foto ini," kata seorang siswa, Jung Sun-a, seperti dilaporkan Reuters, Jumat, 25 April 2014.
Selain di altar, beberapa ruang kelas juga terlihat kosong. Siswa menuliskan pesan dukanya di kertas yang ditempel di jendela untuk teman-teman mereka yang menjadi korban.
"Si-yeon, ini oppa-mu (teman laki-laki). Aku sangat rindu padamu. Segeralah pulang. Aku berharap kamu selamat. Aku tak akan menyerah. Aku akan menunggumu. Aku mau bilang bahwa aku sayang padamu," kata seorang siswa.
Sejauh ini para pejabat penyelamat masih melakukan pencarian. Kemarin pejabat mengkonfirmasi bahwa korban meninggal sudah mencapai 185 orang, sedangkan 119 lainnya masih hilang.
RINDU P HESTYA | REUTERS
Berita Lain:
Gadis 19 Tahun Selipkan Pistol di Kelaminnya
Jet Tempur Rusia Gempur Perbatasan Ukraina
600 Tentara AS Tiba di Eropa Timur