TEMPO.CO, Abuja – Seminggu sudah kasus penculikan terhadap 200-an murid perempuan di asrama Sekolah Menengah Putri Chibok, Nigeria, terjadi. Namun, hingga ini ratusan siswa masih belum diketahui nasibnya.
Jumlah korban sempat simpang siur. Menurut laporan CNN, pada Senin, 21 April 2014, Kepala Sekolah Asabe Kwambura menyatakan setidaknya 230 siswa diculik dari asrama mereka pada Senin malam pekan lalu. Sekitar 190 siswa masih hilang.
Juru bicara kantor Gubernur Provinsi Borno menyebut angka 234, dengan 129 merupakan siswa jurusan science dan 105 siswa jurusan seni.
Tidak ada yang tahu di mana gadis-gadis itu berada kini. Namun yang mengherankan, tidak ada benar-benar "sangat terkejut" dengan insiden ini.
“Semua bersimpati kepada orang tua korban,” kata Kwambura. Namun, katanya, orang-orang desa tidak terkejut. Memang Provinsi Borno terkenal sebagai provinsi yang seakan tak ada hukum. Kasus kejahatan dianggap hal yang biasa.
Boko Haram menculik para siswa Senin malam di asrama mereka. Sebelumnya, pada Maret lalu, pemimpin Boko Haram pernah menyebarkan rekaman video yang berisi ancaman akan menculik anak-anak sekolah itu.
ANINGTIAS JATMIKA | CNN
Terpopuler
Biaya Pencarian MH370 Mulai Dikeluhkan
Kisah Pasangan Setia Hingga Akhir Hayat
Putin Tak Tertarik Kuasai Alaska