Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taliban Pakistan Akhiri Gencatan Senjata  

image-gnews
Petugas Afganistan saat menyelidiki sisa serangan Taliban ke pangkalan gabungan NATO-Afganistan di distrik   Ghani Khail di Nangarhar, Afganistan (4/1). Seorang tentara NATO meninggal dan sejumlah angggota pasukan Taliban saat terjadi serangan oleh pasukan Taliban  (AP Photo/Rahmat Gul)
Petugas Afganistan saat menyelidiki sisa serangan Taliban ke pangkalan gabungan NATO-Afganistan di distrik Ghani Khail di Nangarhar, Afganistan (4/1). Seorang tentara NATO meninggal dan sejumlah angggota pasukan Taliban saat terjadi serangan oleh pasukan Taliban (AP Photo/Rahmat Gul)
Iklan

TEMPO.CO, Islamabad - "Pasukan Taliban Pakistan mengumumkan akan mengakhiri gencatan senjata," kata juru bicara Taliban, Shahidullah Sahid, seperti dilaporkan BBC News, Kamis, 17 April 2014.

Sahid menjelaskan gerilyawan tidak akan memperpanjang gencatan senjata yang dimulai sejak 1 Maret lalu itu karena pemerintah terus menangkap dan membunuh lebih dari 50 orang yang terkait dengan mereka. Pemerintah juga mengabaikan permohonan mereka.

Adapun pihak pemerintah belum menanggapi hal ini. "Meski demikian, pembicaraan akan terus berlangsung secara serius. Dan jika tidak ada kemajuan dari pemerintah, Taliban tidak akan ragu-ragu untuk mengambil langkah serius," kata Shaid.

Pemerintah membebaskan tahanan nontempur tingkat rendah. Namun Taliban menuntut pembebasan ratusan orang dan meminta militer ditarik dari daerah-daerah suku yang berbatasan dengan Afganistan.

Taliban telah meminta pemerintah agar membebaskan 300 orang yang dipenjara. Orang-orang itu mencakup wanita, anak-anak, dan pria yang menurut mereka bukan gerilyawan.

Pembicaraan perdamaian antara Taliban dan pemerintah dimulai sejak Februari 2014. Pembicaraan ini gagal setelah Taliban mengebom bus berisikan polisi. Pemerintah lantas menghentikan perundingan dan mengancam akan melancarkan operasi militer terhadap Taliban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gencatan senjata ini tidak menjamin perdamaian. Lebih dari 100 orang terluka dan 34 tewas dalam dua serangan di Islamabad, Pakistan, selama gencatan senjata. 

RINDU P HESTYA | BBC | REUTERS

Berita Lain:

Pasukan AS Diminta Bertahan di Afganistan
Iran Mulai Kurangi Program Nuklirnya
Pulau Berhantu di Italia Bakal Dilelang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.