TEMPO.CO, Missouri - Seorang pria menembakkan senjata api di dua lokasi di kawasan Yahudi, Kansas City, Ahad, 13 April 2014. Akibatnya, tiga orang tewas di dua tempat berbeda. Menurut pemberitaan USA Today, polisi telah menangkap tersangka penembakan. "Namun, penyidik belum merilis identitasnya," tulis USA Today.
Penembakan pertama terjadi di Pusat Komunitas YahudiGreater, di Overland Park, sekitar 11 kilometer sebelah selatan Kansas City. Letusan kedua terdengar di Desa Shalom. Menurut Kepala Kepolisian John Douglass, penyidik menduga kejahatan itu sebagai tindakan rasial. "Kami juga menyelidiki kemungkinan perkara tersebut sebgai pembunuhan murni," ujarnya dalam konferensi pers.
Polisi menangkap tersangka yang berusia sekitar 70 tahun. Lelaki berjuanggut itu bukanlah warga Kansas. Menurut Douglass, si tersangka baru kali ini datang ke Pusat Komunitas Yahudi. Di sana ia langsung melepaskan tembakan di tempat parkir, depan Lewis and Shirley White Theatre. "Dua pria tewas, satu di tempat dan lainnya di rumah sakit."
Beberapa menit kemudian, polisi menerima laporan telepon soal penembakan di Desa Shalom. Di situ, korban tewas adalah perempuan. Kejadiannya pun di tempat parkir. "Tersangka sempat menembak dua orang lagi, tapi meleset."
Polisi menangkap si penembak yang tengah memarkirkan mobilnya di halaman sebuah sekolah dasar. Penyidik pun langsung memeriksa barang bawannya. Dari bukti di dalam mobil, menurut Douglass, tersangka tidak akan bisa mengelak dari tuduhan.
USA TODAY | BBC | CORNILA DESYANA
Terpopuler:
Iran Batalkan Hukuman Mati 'Mata-mata' CIA
Penjualan Tank Jerman ke Arab Saudi Mungkin Batal
Bayi Pakistan Itu Dibebaskan dari Dakwaan Polisi
William-Kate Middleton Isyaratkan Ingin Punya Anak Lagi
Tim Pencari MH370 Mulai Menyerah