TEMPO.CO, Kairo - Petugas keamanan Mesir menembak mati dua anggota Al-Ikhwan Al-Muslimun di Sungai Delta, sebelah utara Kairo, Jumat, 11 April 2014.
Menurut kabar dari kantor berita mesir, MENA, para korban itu merupakan bagian dari sekelompok orang yang melepaskan tembakan ke arah polisi di jalan raya menghubungkan Kota Tanata dan al-Mahalla al-Kubra di Sungai Delta, Provinsi Gharbiya. "Mereka juga mencoba membakar pos penjagaan polisi," tulis laporan media lainnya.
Insiden penembakan itu, tulis Ahram online, berlangsung setelah pemerintahan Mesir pada Kamis, 10 April 2014, mengeluarkan sebuah keputusan berisi percepatan penerapan hukuman terhadap kelompok Al-Ikhwan setelah mereka dimasukkan ke dalam daftar hitam sebagai organisasi teroris bulan lalu.
Situs berita berbahasa Inggris ini mengatakan, pemerintahan sementara Mesir mendesak agar segera diterapkan hukuman terhadap siapapun yang menjadi anggota Al-Ikhwan, termasuk orang-orang yang memberikan dukungan baik secara verbal, tulisan, atau dengan memberikan bantuan keuangan demi kegiatan Al-Ikhwan.
AL ARABIYA | CHOIRUL